JAKARTA – Vespa dikenal sebagai merek dengan nilai gaya hidup yang unik dan modis. Beberapa konsumen mengincar sepeda motor ini untuk aktivitas sehari-hari karena desainnya yang retro dan elegan.
Tak heran jika brand legendaris ini banyak digemari anak muda, generasi yang dikenal dengan Generasi Z.
Ayu Hapsari, PR and Communications Manager PT Piaggio Indonesia, mengatakan konsumen Vespa berusia antara 24 hingga 25 tahun.
Sebenarnya Gen Z bukan target baru kami, karena paling mudah untuk usia 24-25 tahun, katanya seperti dikutip VIVA Otomotif di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Namun Aiyu melihat pihak tersebut memperluas target penjualan Vespa hingga menjangkau seluruh generasi.
“Meski Gen Z dominan, bukan berarti generasi milenial atau lebih tua tidak penting,” jelas Ayu. “Saya pikir ini saatnya untuk memperluas [target pasar kami].”
Ayu pun mengungkap alasan generasi Z merupakan kelompok konsumen yang lebih tua dibandingkan generasi milenial.
“Ternyata Gen Z sangat menyukai fitur dan warna Vespa,” ujarnya. “Mereka senang menjadi pusat perhatian saat sedang dalam perjalanan.”
Ayu menambahkan, Generasi Z kurang mementingkan performa mesin mobil.
“Mereka sepertinya tidak peduli dengan performa mesin,” tambah Ayu.
Ia juga mencontohkan Gen Z yang tidak terlalu fokus pada kinerja.
“Misalnya untuk menyimpan makanan, dengan fitur seperti charger station dan driver storage,” kata Aiyu.
Saat ini, Vespa terus mengedepankan konten visual sebagai garda penjualan, beradaptasi dengan dunia dan zaman digital.
