VIVA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu mencatat 13 sekolah menengah pertama (BEJ) negeri masih menghadapi kekurangan peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025.
“Sesuai informasi yang kami peroleh, terdapat 13 SMP Negeri di Kota Bengkulu yang masih kekurangan siswa baru,” kata Denny Apriansya, Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu. Antara pada hari Selasa. 9 Juli 2024
Ia menyebutkan sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan siswa adalah SMPN 6, SMPN 7, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 12, SMPN 14, SMPN 15, SMPN 17, SMPN 21, SMPN 22, SMPN 23, SMPN 23, dan SMPN 2. 25.
Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, Disdikbud mengimbau para orang tua yang anaknya belum mendapatkan tempat sekolah dapat menghubungi langsung Kantor Disdikbud Kota Bengkulu untuk mendapatkan penyelesaian.
“Kami akan memastikan seluruh SMP yang kekurangan siswa baru terisi sehingga tidak ada siswa yang ditempatkan di sekolah tersebut. Kami akan mengumpulkan informasi dari orang tua dan mengirimkannya ke sekolah yang membuka pendaftaran,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu A Gunawan menekankan pentingnya kerjasama orang tua dalam mendidik anak bahwa semua sekolah di Bengkulu memiliki standar pendidikan yang sama.
Gunawan menambahkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengarahkan siswa yang tidak dapat mendaftar di sekolah tersebut untuk mendaftar ke sekolah terdekat atau sekolah yang sesuai dengan tempat tinggalnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu menegaskan komitmennya agar seluruh siswa SD dan SMP di wilayah tersebut tetap bersekolah meski gagal dalam proses PPDB 2024.
Gunawan menegaskan, “Kami pastikan tidak ada siswa yang tidak lolos PPDB 2024 mendapat kesempatan bersekolah.
Gunawan juga menambahkan, jika ada siswa yang tidak masuk sekolah, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyalurkannya ke sekolah yang masih memiliki kuota kosong.
Baca artikel edukasi VIVA menarik lainnya di tautan ini.
