Didukung Suporter, Kim Jeffrey Kurniawan Yakin PSS Sleman Selamat dari Degradasi

Sleman – Status PSS Sleman tak mampu meninggalkan ancaman juara Divisi Satu musim 2023/2024. Rentetan hasil buruk dan tiga kekalahan beruntun di tiga laga terakhir membuat posisi PSS Sleman semakin dekat ke zona degradasi.

PSS Sleman saat ini berada di peringkat ke-15 dengan perolehan 31 poin. PSS Sleman sama dengan Arema FC yang berada di peringkat ke-16 atau zona degradasi.

Kondisi sulit tersebut membuat suporter PSS Sleman menghadiri sesi latihan tim di Lapangan Pakembinangun, Kabupaten Sleman pada Selasa 19 Maret 2024.

Suporter PSS hadir untuk memberikan harapannya agar para pemain PSS Sleman di lima laga terakhir kompetisi ini bisa meraih poin terbaik agar terhindar dari degradasi.

Suporter PSS ingin memberikan kepercayaan dan tuntutan kepada para pemain PSS Sleman agar memanfaatkan sisa lima pertandingan dan hasil akhir untuk membawa PSS bertahan di Liga 1 musim depan.

Kapten tim PSS, Kim Jeffrey Kurniawan, memberikan respons positif dan apresiatif terhadap keinginan suporter PSS.

Pemilik nomor punggung 23 tim PSS itu menggunakan megafon untuk menyampaikan pengumuman di hadapan suporter.

Kim mengatakan pada Rabu, 20 Maret 2024: “Saya sangat berterima kasih kepada para suporter PSS Sleman yang datang dalam latihan sehingga memberikan semangat dan semangat kepada kami.”

“Para pemain sangat mengapresiasi Anda datang berlatih sebelum pertandingan melawan Borneo FC dan sekarang,” tambah Kim.

Kim mengaku mewakili PSS Sleman dan meminta maaf kepada para penggemar tim berjuluk Super Elang Jawa itu.

“Kami mohon maaf karena kemarin tidak bisa menyampaikan tiga poin. Ini yang membuat kita semua kecewa,” sambungnya.

Muchlaker, warga asli Jerman itu, mengaku telah melakukan diskusi dengan seluruh aspek skuad PSS Sleman terkait lima laga terakhir Ligue 1 2023/24.

“Saya berbicara dengan seluruh tim bahwa lima pertandingan terakhir sudah berakhir bagi kami. Saya masih ingat situasi di Bali dua tahun lalu ketika ada wabah Covid lagi,” kata Kim.

“Teman-teman suporternya datang ke Bali untuk memberikan dukungan dan kekuatan agar tidak menyerah. Alhamdulillah, kemudian kami mampu memenangkan pertandingan terakhir dengan mengalahkan Persija 2-0. Pada akhirnya kami tidak terdegradasi,” lanjut Kim.

Ayah dua anak ini tahu, performa PSS jauh dari ekspektasi. Kim pun meminta suporter PSS untuk terus mendukung Laskar Sembada hingga akhir turnamen.

Tentu kebutuhan kita sama, yakni tujuan musim ini tidak boleh diabaikan. Bahwa di PSS kita satu keluarga, bukan hanya pemain, sahabat, suporter kita adalah keluarga, jelas Kim.

Kim menutup: “Kami meminta dukungan kalian meskipun situasi sulit yang kami alami saat ini. Kami berharap di akhir musim PSS mampu mengatasi performa buruk ini dan bertahan di Ligue 1 musim depan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *