Spanyol – Xavi Hernandez kembali mengalami masa sulit di Barcelona. Keputusannya bertahan bersama tim Catalan memberikan tekanan padanya untuk hengkang.
Beberapa waktu lalu, Xavi Hernandez memutuskan hengkang dari Barcelona pada akhir musim. Namun, dia berubah pikiran dan siap untuk tinggal.
Namun kini ahli strategi asal Spanyol itu kembali terpojok. Beberapa orang yang dekat dengan presiden Barcelona Joan Laporta menyerukan agar Xavi dicopot.
Menurut Sport, Laporta telah meminta direktur olahraga Barcelona Deco untuk mencari pengganti Xavi musim depan. Beberapa nama bermunculan seperti Roberto De Zerbi dan Thomas Tuchel.
Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, angkat bicara mengenai hal tersebut. Menurutnya, Xavi telah melakukan yang terbaik di Barcelona dan timnya berkembang.
“Yang bisa saya katakan adalah saya sangat menghormati Xavi. Pertama sebagai pribadi dan kemudian sebagai pelatih,” kata Carlo Ancelotti.
Menurut saya, pekerjaan yang dia lakukan sejak tiba di Barcelona sudah bagus. Saya mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan, tambahnya.
Xavi datang ke Barcelona untuk menjadi pelatih pada tahun 2021. Sebelumnya ia memulai karir kepelatihannya di Qatar, di Al Sadd, selama dua tahun.
Selama melatih Blaugrana, juru taktik berusia 44 tahun itu berhasil meraih dua gelar juara, yakni Liga 2022/2023 dan Piala Super Spanyol 2022/2023.
Musim ini, Xavi gagal membawa Barcelona meraih gelar juara. Di LaLiga mereka kalah bersaing dengan Real Madrid. Di Liga Champions, kiprah timnya terhenti di perempat final.
Barcelona juga berhasil tampil di perempat final Copa del Rey musim ini. Saat mengikuti Piala Super Spanyol, ia harus puas menjadi runner-up.