JAKARTA – PSSI bekerja sama dengan kepolisian meningkatkan keamanan di hotel timnas Indonesia di Jakarta. Begini persiapan tim Garuda jelang turnamen sepak bola dunia 2026.
Informasi tersebut disampaikan langsung kepada anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinuling. Dia mengatakan, pihaknya memiliki prosedur operasi standar (SOP) untuk menerapkan tindakan pengamanan seperti biasa.
“Kami sudah buatkan SOP untuk pengamanannya. Hanya bisa dicek pengamanannya di hotel. Berat sekali. Jadi kami bekerja sama dengan pihak keamanan dan polisi di hotel tersebut,” jelas Arya dalam keterangan yang diterima, Selasa, 28 Mei , 2024.
Sementara itu, PSSI masih hanya fokus pada peningkatan keamanan di hotel. Sedangkan keselamatan para pemain di bandara belum menjadi titik konsentrasi penting.
Sebab, menurut Arya, jumlah suporter yang menyambut pemain Timnas Indonesia di bandara masih dalam kisaran rata-rata. Dia memperhatikan dua hingga lima orang yang mungkin berkumpul di area tersebut.
Nomor tersebut biasanya menjadi standar yang terdapat pada pemain timnas Indonesia. Artinya, menurut PSSI, tidak perlu adanya tingkat keamanan yang lebih tinggi di kawasan bandara.
“Di bandara belum ada rasa khawatir. Karena yang mengejar pemain hanya ada dua sampai lima suporter. Itu wajar. Tapi lain halnya jika jumlahnya puluhan. Kalau hanya lima, jangan terlalu takut, itu normal.” Normanya. “Pemain di mana-mana seperti itu,” lanjut Arya.
Diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni laga penting pada putaran kedua turnamen sepak bola Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 6 Juni mendatang.
Marcelino Ferdinand dan rekan satu timnya akan bermain di pertandingan melawan Tanzania sebelum berangkat. Laga tersebut akan digelar pada 2 Juni di Stadion Madya Senayan.
Dalam proses persiapannya, Pak Shin Tae Yong, pelatih kepala timnas Indonesia, membutuhkan 22 pemain. Latihan Garuda Force (TC) akan dilaksanakan hari ini, Selasa, 28 Mei 2024.
