Ternyata Ini yang Ditunggu Yamaha Sebelum Aerox Turbo Hadir

PANJANG HIDUP – Yamaha NMAX terbaru sedang on fire, apalagi di varian turbo. Karena merupakan sepeda motor matic modern yang memiliki teknologi elektrik pada sistem transmisinya bernama Y-ECVT (Yamaha Electronic Countless Variable Transmision).

Sistem kelistrikan mampu memaksa CVT bekerja lebih keras pada putaran mesin tinggi, karena merasakan peningkatan tenaga dari sistem transmisi otomatis yang beroperasi pada putaran mesin rendah.

Daya dorong elektrik transmisinya terbagi menjadi 3 level yang dapat diatur secara manual melalui tombol Turbo Y-Shift, yakni rendah, sedang, dan tinggi. Tak hanya menambah tenaga, namun juga memberikan sensasi engine brake layaknya sepeda motor bertransmisi manual.

Dari segi powertrain, motor matic terbaru Yamaha ini mirip dengan Lexi LX 155 sehingga torsinya sedikit meningkat. Mesin 155cc SOHC satu silinder memiliki 4 katup dan kompresi ruang bakar 11,6 banding satu.

Cukup kokoh untuk sebuah mesin sepeda motor matic, dengan ukuran piston 58 milimeter dan langkah 58,7 mm, serta tetap mempertahankan sistem buka tutup katup dengan bantuan VVA (Variable Valves Actuation).

Tenaga yang dihasilkan mesin injeksinya sebesar 15,1 HP pada 8.000 rpm, dan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm, yang berarti di atas kertas performa NMAX Turbo tidak berbeda dengan Lexi LX. Mengingat motor yang tergabung dalam keluarga Maxi ini masih satu platform, kemungkinan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akan mengunggah teknologi tersebut pada model lain.

Salah satu dugaannya adalah Yamaha Aerox Turbo, motor matic bergaya sporty, saat ini menggunakan mesin serupa dengan NMAX Turbo atau Lexi LX.

Namun ada beberapa peringatan khusus sebelum pabrikan sepeda motor berlambang garpu tala itu memutuskan meluncurkan Aerox Turbo ke pasaran. Demikian disampaikan Wakil Direktur Jenderal Pemasaran – Humas PT YIMM, Antonius Widiantoro.

“Ini teknologi baru bagi Yamaha khususnya di Indonesia. Mesin 150cc kami memberikan sensasi berkendara yang berbeda. Kami ingin lihat dulu respon konsumennya seperti apa,” kata Anton di Sentul Bogor, Jawa Barat, Kamis, 27 Juni 2024 .

Menurutnya, jika produk baru tersebut mendapat sambutan positif dan memang banyak permintaan untuk pengembangan pada model lain, maka kemungkinan teknologi Y-ECVT akan tersedia untuk Aerox.

“Kalau ada konsumen yang menginginkannya, atau ada suara konsumen pasti akan kami pertimbangkan.” teknologi,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *