Lumajang – Pesawat Boeing 737-200 (Lanud) TNI Angkatan Udara Sultan Hasanuddin dengan call sign “Kamar Flight” mendeteksi adanya pesawat militer asing memasuki wilayah udara Indonesia pada Selasa, 9 Juli 2024.
Deteksi radar terhadap pesawat militer asing ditemukan saat Kamar Airlines sedang melakukan patroli maritim di ketinggian 15.000 meter di wilayah udara kepulauan tersebut.
Usai mendapat informasi adanya pesawat asing yang terbang di wilayah udara Indonesia, Komandan Angkatan Udara (Dunsquadron) 5 Pangkalan Sultan Hasanuddin Letkol. Kolonel. Pnb Devi Oktavindra segera memberitahu Panglima Gabungan TNI AU.
Setelah mendapat laporan dari TNI AU, Panglima Gabungan TNI AU langsung memerintahkan Komandan Skuadron F-16 TNI AU untuk mengirimkan pesawat pencegat.
Operasi pembekuan pesawat militer asing bukanlah operasi praktis. Demikian demonstrasi latihan tempur Sikatan Daya 2024 (Latsida) yang saat ini dilakukan Divisi Senjata Udara (Kupsud) II Pandan Wangi di Pangkalan Senjata Udara Pandan Wangi, Jawa Timur.
Informasi Pangkalan Hasanuddin, menurut keterangan militer VIVA, Panglima TNI AU Sultan Hasanuddin 5, Panglima TNI Letkol. Operasi, operasi ini untuk melindungi pasukan musuh/musuh agar tidak musnah di wilayah operasi.
Rabu, 10 Juli 2024 Dunsquadron 5, Letkol.
Ia juga mengatakan, latihan tersebut merupakan program latihan yang dilakukan antar satuan Kupsud II untuk menilai kesiapan dan kemampuan prajurit, regu, dan Alutista Kupsud II dalam menjalankan tugasnya secara efektif, salah satunya pengamanan. iklim negara.
Tak hanya itu, latihan tersebut juga menunjukkan kemampuan dan kesiapan TNI Angkatan Udara, khususnya Kupsud II, dalam merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan operasi berdasarkan proses pengambilan keputusan militer. Kemampuan menghadapi situasi atau ancaman untuk mendukung operasi TNI Angkatan Udara.
Sekadar informasi, ada tiga TNI Angkatan Udara yang ikut serta dalam latihan Latsi 2024 di Lanud Sultan Hasanuddin, yakni pesawat tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara ke-11, pesawat Boeing 737 TNI Angkatan Udara ke-5, dan pesawat Hercules C-130. Angkatan Udara ke-33.
