Jakarta – Windows film merupakan perangkat yang umum dipasang di mobil karena berfungsi mencegah panas masuk ke dalam kabin sekaligus menjaga privasi penumpang mobil.
Sayangnya banyak oknum yang tidak bertanggung jawab memasang produk kaca film demi mendapatkan keuntungan lebih.
Produk tiruan ini terlihat sama dengan produk populer, namun pelanggan mungkin kehilangan kualitas kaca film yang lebih rendah.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur PT V-Kool Indo Lestari selaku distributor kaca film mengatakan, ada beberapa cara untuk membedakan film palsu dan asli.
“Kalau V-Kool sendiri kita punya alatnya, misalnya pelanggan bisa minta demo dulu (kaca filmnya),” kata Linda beberapa waktu lalu seperti dikutip VIVA Otomotif.
Linda mengatakan alat uji sederhana yang menggunakan sinar infra merah dapat mengetahui apakah kaca yang digunakan mampu menahan panas.
“Alat ini memiliki meteran yang dapat mengetahui apakah cukup atau tidak jika tahan terhadap panas,” ujarnya.
Sedangkan menurut laman Toyota Astra, ada beberapa cara lain yang bisa digunakan untuk mendeteksi kaca film palsu. 1. Windows mencetak film atau logo.
Logo pada kaca film bukan merupakan jaminan keaslian.
Kaca film yang basah dengan logo atau tinta yang terlalu tebal dapat menyebabkan warna kaca film terlihat lonjong.
Akibatnya sinar cahaya yang diterimanya pada malam hari terpisah. Pastikan Anda mendapatkan kaca film dengan cetakan setipis dan serapi mungkin.2. Ketebalan kaca film
Kaca film tahan panas harus memiliki ketebalan 1,5-1,7 mikron. Jika kurang dari itu, maka keasliannya akan diragukan.
Kaca filmnya tipis, tapi produk aslinya walaupun tipis tapi tetep kuat. Sedangkan produk palsu sangat tipis dan lentur.3. Warna kaca film
Kaca film palsu berkualitas rendah dapat berubah warna seiring waktu. Perubahan warna biasanya terjadi seiring berjalannya waktu. Di daerah tropis biasanya terlihat dalam waktu 2-3,4 bulan. Harga penjualan
Harga kaca film berbanding lurus dengan kualitasnya. Jangan terkecoh dengan harga murah yang mungkin merupakan produk palsu.
Kaca film asli diimpor ke Indonesia hanya melalui pemasok sah dengan standar harga tetap.
Setiap kaca film memiliki kode areanya masing-masing, yang keluar dari kode area tersebut tidak akan mendapat layanan garansi.
