VIVA Lifestyle – Hotel Borobudur Jakarta dengan bangga mengumumkan peluncuran program budaya “Temukan Jalur Rempah Indonesia: Kisah dari Negeri di Bawah Angin”, pada Selasa 9 Juli 2024 di lobi utama dan lounge Hotel Borobudur Jakarta. Peresmian acara ini merupakan kerjasama antara Hotel Borobudur Jakarta dan Spice Country Foundation dengan dukungan Discover Hotel and Resort (DHR), Artha Graha Peduli, Artha Graha Network, Kementerian Perdagangan, UNESCO dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan mengusung tema “Rute Rempah”.
Itu akan berlangsung pada bulan Juli hingga Agustus 2024, dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79 dan HUT Hotel Borobudur Jakarta ke-50. Yuk lanjutkan membaca artikel selengkapnya di bawah ini.
“Kami bertugas untuk memasarkan produk rempah-rempah unggulan kami, salah satunya melalui jalur ekspor yang meningkat hingga 860 juta dolar. Potensi rempah-rempah ini memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia,” kata Sabban Christian Jannes, Direktorat Pengembangan Ekspor. Produk Nasional Kementerian Perdagangan.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Hotel Borobudur Jakarta yang telah menyelenggarakan kegiatan pameran rempah ini sehingga terdapat sekitar 37 UMKM rempah yang dapat menjual, mempromosikan dan menghadirkan rempah-rempah Indonesia yang berkualitas kepada seluruh pengunjung, tambahnya.
Acara ini dibuka dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh manajemen Hotel Borobudur Jakarta, Yayasan Negeri Rempah, Kementerian Perdagangan dan Gerakan Rempah Masyarakat Indonesia.
Dilanjutkan dengan penampilan musik tradisional Angklung oleh Bunda Milenial, serta kampanye budaya tradisional Indonesia melalui hari “Kebaya Nasional” yang dibuka pada 24 Juli 2024.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi debat sekaligus review buku “Kisah Negeri Di Bawah Angin” karya penulis Yanuardi Syukur.
Buku ini menganalisis sejarah dan pengaruh jalur makanan di Indonesia, isinya menunjukkan kekayaan jamu kita sejak sebelum Indonesia. Untuk mengenalkan kepada generasi milenial, sampulnya vintage. Anak muda Indonesia wajib tahu ini, kata Yanuar saat ditemui. perdebatan informal.
“Discover the Indonesian Spice Route” diawali dengan pembukaan pameran bertajuk “Spice Market” di lobi hotel.
“Pameran ini menampilkan kepada pengunjung berbagai jenis jamu asli Indonesia serta kuliner dan warisan budaya Indonesia. “Kami dari Persatuan Pangan dan Rempah mencanangkan hari rempah nasional (di masa depan),” kata Profesor Siti Nur Azizah Ma’ruf, Ketua Umum Gerakan Masyarakat Rempah Indonesia.
“Kami berharap dapat berkolaborasi dengan (berbagai) kementerian bagaimana mempromosikan jamu dan meningkatkan kejayaan nusantara,” kata Profesor Siti.
“Inilah budaya kita yang harus kita lestarikan karena produk pangan merupakan produk pangan terbesar dan berkualitas tinggi di Indonesia,” tambah Profesor Siti.
“Oleh karena itu, bersama Hotel Borobudur, kami ingin menonjolkan jamu warisan nenek moyang. Selamat menikmati, di sini sudah dibuka 37 lapak jamu UMKM. Bisa jadi daya tarik mancanegara,” tandasnya.
Selain itu pengunjung juga dapat menikmati pameran seni karya Bapak Sarnadi Adam yang menampilkan karya seni yang mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia sehingga memberikan pengalaman artistik yang mendalam bagi pengunjung.
Pasar rempah dan pameran seni ini dapat dinikmati pada bulan Juli dan Agustus 2024.
Sebagai puncak acara, Hotel Borobudur Jakarta akan mengadakan Pameran Makanan dan Rempah-rempah Indonesia pada tanggal 7 hingga 9 Agustus 2024 di Flores Ballroom dan “Pameran Rempah dan Kita” pada tanggal 18 hingga 31 Agustus di Halaman Belakang Borobudur.
Pameran ini menyoroti sejarah jamu Indonesia dan pengaruhnya terhadap budaya dan perdagangan global, menawarkan wawasan mendalam tentang kekayaan dan pentingnya warisan jamu Indonesia. Selain itu, ada pula pameran, talkshow, fashion show, dan pertemuan bisnis.
“Kami mewakili Hotel Borobudur Jakarta sebagai hotel bintang lima dan kami ingin menginspirasi hotel-hotel lain untuk bekerja sama dalam melestarikan warisan budaya kami, warisan nenek moyang Indonesia,” jelas Karina Eva Puisi, direktur komunikasi pemasaran Hotel Borobudur Jakarta.
“Salah satunya adalah warisan rempah-rempah Indonesia. Kami bangga menjadi bagian dari acara ‘Temukan Jalur Rempah Indonesia’ yang mengingatkan kita akan kejayaan Indonesia yang bangkit, serta kejayaan masa lalu yang membesarkan nama nusantara,” jelas Karina.
“Kami punya kebiasaan menjadikan rempah-rempah sebagai kebiasaan dalam menu-menu (kuliner) yang kaya akan rempah-rempah (di dalamnya). Pada bulan Agustus nanti kami akan memperkenalkan semua rempah-rempah yang ada di Indonesia,” lanjut Karina.
Yang tiada tandingannya adalah promo spesial selama Discover Indonesia Spice Route, dimana kamu bisa menikmati “Nasi Tumpeng Kemerdekaan” di Pendopo Lounge seharga Rp 120.000 net/orang pada hari Senin hingga Sabtu pada bulan Juli dan Agustus 2024.
“Cake of the Month” bulan Juli adalah Red Velvet Merah Putih dengan harga Rp 500.000 net per potong di Borobudur Gourmet.
Nikmati buffet “Nusantara with Rempah” seharga Rp 518.000 net per orang dari Sunday dinner hingga Friday dinner, dan Rp 588.000 net per orang dari Friday dinner hingga Sunday brunch di bulan Juli dan Agustus 2024.
