JAKARTA, 11 Juli 2024 – Banyaknya komponen palsu yang menjadi ciri khas industri otomotif di Indonesia, salah satunya busi. Busi NGK sebagai salah satu merk busi di Indonesia menunjukkan cara membedakan busi asli dan palsu.
Manajer Pemasaran PT Niterra Mobility Indonesia Citra Aji Sanjaya mengungkapkan busi palsu sangat merugikan pemilik mobil. Sebab komponen palsu bisa cepat merusak mobil.
Hal ini menyebabkan hal-hal buruk seperti busi cepat mati, otomatis harus beli lebih banyak. Kedua, karena pengapiannya tidak tepat, mobil bisa sulit dihidupkan atau boros bensin, kata Agee baru-baru ini. VIVA.co,id di Jakarta Selatan.
Selain itu, Aji membeberkan cara mengenali ciri-ciri busi palsu yang ada di pasaran, salah satunya dengan melihat harganya. Jadi kode produksi tidak dapat ditemukan.
“Ada beberapa indikator palsu, misalnya surat NGK yang tercetak atau potongannya tidak bersih. Kedua, terkait harga, jika jauh di bawah pasaran, bisa dikenali busi palsu. Memang benar,” katanya.
Oleh karena itu, ia menyarankan seluruh konsumen untuk membeli busi NGK di toko terpercaya atau toko online. Jadi jangan mudah tergiur dengan harga yang lebih murah dari rata-rata.
Sementara itu, Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia menjelaskan, NGK sendiri telah melakukan perubahan pada kemasannya agar lebih mudah dikenali.
“Jadi paling mudah dilihat dari label NGK di bagian insulasinya. Kalau mau dicek, bisa dilihat tulisannya berupa stiker emboss. “Untuk saat ini, kami memiliki bahan penutup atau kaca yang belum. DIHAPUS. “Bisa pergi,” kata Deco.
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis Pasal 100-102, perdagangan produk palsu merupakan tindak pidana dan dapat dituntut.
PT Niterra Mobility Indonesia akan menindak tegas toko online, offline, atau pihak yang menjual busi NGK palsu, kata Aji.
