Membongkar Kelemahan Taktik Spalletti di Timnas Italia

Italia – Timnas Italia tersingkir dari EURO 2024. WIB Tim asuhan Luciano Spalletti kalah 2-0 dari Swiss pada laga di Olympiastadion Berlin, Jerman, Sabtu malam, 29 Juni 2024.

Mantan pelatih Inter Milan Andrea Stramaccioni mencoba mengungkap kelemahan taktis pemain Italia Luciano Spalletti. Menurutnya, sang juru taktik belum menemukan penyesuaian yang tepat.

Spalletti berusaha mencari pemain yang cocok untuknya. Namun karena banyaknya perubahan kedewasaan dan fitur, ekspektasi tidak sesuai kenyataan.

“Spalletti tidak bisa menemukan pengaturan yang tepat untuk para pemain. Terlalu banyak perubahan dalam formasinya dan dia tidak menemukan identitas yang tepat,” ujar Andrea Stramaccioni seperti dikutip dari Football Italia.

“Pelatih sepertinya mengejar karakteristik pemain, tapi dia harus punya ide dan mengimplementasikannya,” imbuhnya.

Stramaccioni mengatakan Spalletti membutuhkan lebih banyak waktu untuk menemukan kombinasi yang tepat untuk timnas Italia. Hal itu terlihat dari apa yang dilakukannya selama EURO 2024.

“Apakah dia membutuhkan waktu lebih lama? Menurut saya, ya. Dia belum menemukan keseimbangan yang tepat, gagasan yang dia sukai dan benar,” kata Stramaccioni.

“Di Napoli dia tidak mengubah formasinya, di sini dia tidak menemukan sesuatu yang disukai. Dia mengubah struktur lini tengah,” tambahnya.

Contoh yang diberikan Stramaccioni adalah posisi Nicolo Barella. Menurutnya, Spalletti melakukan kesalahan dalam menempatkan pemain Inter Milan tersebut.

“Dia menggantikan Barella karena tidak cocok sebagai gelandang serang, namun Barella tidak pernah bermain sebagai gelandang serang di Inter,” ujarnya.

“Jika Anda selalu berada di posisi kedua saat menguasai bola, Anda akan merasa bahwa Anda tidak berada dalam posisi yang baik. Fagioli melewatkan Freiler untuk gol pertama Swiss.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *