Yogyakarta – Zhang Zhijie, pebulu tangkis muda asal China, meninggal dunia pada Minggu, 30 Juni 2024 saat berlaga di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia di GOR Amonggraga. Zhang Zhijie meninggal setelah pingsan di lapangan saat bertarung dengan atlet Jepang Kazuma Kawano.
Jenazah Zhang Zhi Jie tetaplah Dr. RS Sargito pada Sabtu 13 Juli 2024 atau dua minggu setelah kematiannya. Belum diketahui kapan keluarganya akan membawa jenazahnya kembali ke Tiongkok.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr. Sarjito Banu Hermawan mengatakan, pihaknya belum mendapat konfirmasi dari pihak keluarga maupun Persatuan Bulu Tangkis China mengenai kapan jenazah Zhang Zhijie akan ditemukan.
Banu mengatakan, jenazah atlet berusia 17 tahun ini masih disimpan di ruang pendingin milik RSUP Dr Sarjito.
“Kami masih menunggu keputusan dari keluarga Zhang atau informasi dari PBSI mengenai pengembalian jenazah,” kata Banu saat dihubungi.
Banu mengatakan, keluarga Zhang dan Persatuan Bulutangkis China menghadiri audiensi yang digelar PBSI dengan RSUP Dr Sarjito pada Jumat, 5 Juli 2024. Saat itu, Zhang mengatakan keluarganya tidak punya rencana kapan jenazah Zhi Jie akan dibawa kembali. ke China.
“Saat itu pihak keluarga tidak memberikan rencana atau konfirmasi apa pun. Sampai hari ini belum terjadi. Kami hanya pasif saja,” kata Banu.
Banu Zhang memastikan jenazah Zhi Jie dalam kondisi baik di ruang dingin RS Dr Sarjito. Menyimpannya di ruangan dingin akan memastikan tubuh Zhang Zhi Jie tidak membusuk atau membusuk.
Insyaallah awet. Freezer (kulkas) kita juga bisa simpan lama. Tidak ada pengolahan (khusus), hanya disimpan saja, pungkas Banu.