Ungkap Rahasia Awet Muda, Melanie Putria: Saya Nggak Suka Diet

JAKARTA – Pola hidup sehat semakin populer di kalangan anak muda Indonesia. Apalagi pascapandemi COVID-19, banyak orang yang mulai menyadari pentingnya melakukan aktivitas fisik yang berdampak sangat positif bagi kesehatan. Salah satu yang paling populer adalah lari. Latihan ini cukup sederhana, namun mampu membakar banyak kalori sehingga membantu menurunkan berat badan.

Puteri Indonesia 2022, Melanie Putria mengungkapkan kesukaannya lari karena tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tapi juga membuatnya tampak awet muda.

“Olahraga itu kuncinya. Olah raga bikin bahagia dan mood lebih baik, tetap positif. Orang yang mood, energi, dan vibrasinya bagus, positif, terlihat lebih muda dari usianya,” jelas Melanie di acara road Plaza Indonesia Wellness x Dash Sports. Forum, Jakarta, Rabu 10 Juli 2024.

Saat seseorang berolahraga, hormon serotonin yang bertugas mengatur suasana hati akan dilepaskan. Seperti endorfin, serotonin yang dihasilkan oleh olahraga meningkatkan mood, meredakan kecemasan, dan menghilangkan stres.

Melanie Putria juga berpendapat bahwa orang dengan aura positif memiliki usia biologis yang jauh lebih muda dari usia sebenarnya. Hal ini dapat diketahui dengan menggunakan alat kesehatan tertentu dengan bantuan dokter spesialis.

“Usia biologis juga akan lebih muda, karena tubuh lebih sehat.”

Selain rutin berolahraga, kebanyakan orang akan mengikuti pola makan untuk menjaga keseimbangan berat badan. Bahkan, mereka rela menjalani diet ketat demi mencapai bentuk tubuh dan berat badan ideal. Namun Melanie Putria kurang begitu setuju dengan konsep diet tersebut.

Menurutnya, hal tersebut tidak akan bertahan lama jika ada yang memaksanya melakukan diet ketat. Padahal, pola makan merupakan gaya hidup yang harus diterapkan secara terus menerus untuk meningkatkan kualitas hidup.

“Saya kurang suka diet yang judulnya, karena diet itu gaya hidup seumur hidup, berkelanjutan. Kalau mau turun berat badan rumusnya satu, kalori yang masuk harus lebih sedikit dari kalori yang keluar,” kata Melanie Putria.

“Tetapi ketika kita keluar lebih banyak dari yang kita keluarkan, kita mempunyai surplus kalori dimana lemak kita disimpan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *