ARSSI Dorong Transformasi Digital untuk Layanan Kesehatan yang Cepat dan Nyaman

Jakarta –  Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) bermitra dengan penyedia tanda tangan elektronik, Privy, untuk mempromosikan penggunaan teknologi digital guna meningkatkan efisiensi, keamanan, dan transparansi di layanan kesehatan.

Manajer Pengembangan Bisnis Privy Rano Alyas mengatakan kolaborasi Privy dan ARSSI akan memfasilitasi proses digitalisasi dokumen penting dalam ekosistem layanan kesehatan.

Dokumen-dokumen ini mencakup proses pendaftaran dan rekam medis pasien, formulir otorisasi medis, dan persyaratan asuransi.

“Dengan menggunakan solusi tanda tangan elektronik bersertifikat Privy, rumah sakit swasta dapat menjamin keamanan dan legalitas dokumen digital, serta kecepatan alur kerja yang dikendalikan oleh dokumen fisik,” ujarnya dalam keterangan yang diperoleh VIVA, Jumat, 12 Juli 2024. siang.

Senada dengan Privy, ARSSI mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan teknologi kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat.

ARSSI meyakini transformasi layanan kesehatan bergantung pada tiga aspek, yaitu statistik penyajian dan model pengumpulan data dalam layanan yang terkait dengan masyarakat, serta integrasi dan pengembangan platform terkait data, aplikasi, dan kesehatan lingkungan.

“Kemitraan ini difokuskan untuk meningkatkan kenyamanan pasien dan mengefektifkan pengelolaan rumah sakit,” lanjut Rano.

Sesuai dengan Undang-Undang Kementerian Kesehatan (Permenkes) No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang standar minimal pelayanan kesehatan, waktu tunggu pelayanan rawat jalan tidak melebihi 60 menit.

Penggunaan teknologi dari Privy akan mempermudah pengelolaan rumah sakit swasta untuk mempercepat alur kerja dan memenuhi standar layanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *