Idul Adha Sering Disebut Lebaran Haji dan Hari Raya Kurban, Kenapa?

VIVA – Pemerintah menetapkan 1 Dzulhijjah 1445 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu, 8 Juni 2024, sehingga Idul Adha tahun ini jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024. Idul Adha disebut juga dengan Lebaran Haji dan Hari. Pengorbanan Raya. Berikut penjelasan mengapa kedua istilah tersebut digunakan

Idul Adha sering disebut Idul Adha karena bertepatan dengan puncak ibadah haji ke Tanah Suci, Mekkah. Umat ​​Islam di seluruh dunia khususnya jamaah haji merayakan Idul Adha untuk menyempurnakan salah satu rukun ibadah haji yaitu wukuf di Padang Arafah.

Wukuf di Padang Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, dimana jamaah haji berdiam diri, berdoa dan berdzikir hingga magrib. Setelah itu, mereka berangkat ke Muzdalifah untuk bermalam. Wukuf dan Arafah merupakan bagian penting dalam ibadah haji dan merupakan momen penting yang menentukan sah atau tidaknya ibadah haji seseorang.

Bagi umat Islam yang tidak menunaikan ibadah haji, maka disunnahkan berpuasa di hari Arafah yang juga merupakan salah satu ibadah penting di bulan Dzulhijjah. pesta pengorbanan

Idul Adha disebut juga dengan Hari Raya Kurban karena dikaitkan dengan penyembelihan hewan kurban seperti kambing, sapi, atau domba. Tindakan kurban ini disunnahkan bagi umat Islam yang dewasa, berakal, dan kaya.

Kata “Idul Adha” berasal dari bahasa Arab, dimana “Idul” atau “Id” berarti hari raya, dan “Adha” merupakan bentuk jamak dari “adhat”, yang berasal dari kata “udhiyah” yang berarti pengorbanan. Oleh karena itu, Idul Adha dapat diartikan sebagai hari raya kurban atau hari raya penyembelihan hewan kurban.

Tradisi pengorbanan hewan dalam Islam berakar pada kisah Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Allah SWT menguji keimanan Nabi Ibrahim dengan memerintahkannya membunuh putra kesayangannya. Meski perintah ini sangat berat, namun Nabi Ibrahim menunjukkan ketaatan penuh kepada Allah. Nabi Ismail, dengan kesabaran dan keimanannya, mendorong ayahnya untuk memenuhi perintah ini tanpa penundaan.

Namun ketika Nabi Ibrahim hendak melaksanakan perintah tersebut, Allah SWT mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba. Penyembelihan ini menjadi simbol ketundukan dan pengorbanan yang diabadikan dalam misi pengorbanan. Daging hewan kurban kerap dibagikan kepada pihak yang membutuhkan, tetangga, dan keluarga, sebagai bentuk solidaritas dan interaksi sosial.

Oleh karena itu, kata Idul Adha dan Hari Raya Qurban menggambarkan dua aspek penting dalam perayaan Idul Adha, yaitu pelaksanaan ibadah haji dan ritual penyembelihan hewan. Kedua hal tersebut menunjukkan ketundukan dan pengorbanan umat Islam kepada Allah SWT serta semakin kuatnya tali persaudaraan di antara keduanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *