JAKARTA – Berdasarkan laporan Global Growth Forecast to 2050 yang dirilis Pricewaterhousecoopers (PwC), Indonesia diperkirakan akan menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar pada tahun tersebut.
John Hawksworth, kepala ekonom di PwC, mengatakan perekonomian dunia diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2050, melampaui pertumbuhan populasi. Penyebab utamanya adalah peningkatan produktivitas akibat kemajuan teknologi.
Perkiraan ini didasarkan pada perbandingan produk domestik bruto (PDB) terhadap tingkat daya beli konsumen, disesuaikan dengan perbedaan tingkat harga antar negara agar lebih mencerminkan volume barang dan jasa.
“Rata-rata, emerging market bisa tumbuh dua kali lebih cepat dibandingkan negara maju. Oleh karena itu, diperkirakan enam dari tujuh negara dengan perekonomian terbesar di dunia berasal dari negara berkembang, sedangkan China di posisi pertama, India di posisi kedua. sedangkan Indonesia di peringkat keempat,” jelasnya dalam survei tersebut.
Dampak dari perubahan tersebut menyebabkan Amerika Serikat (AS) turun ke peringkat ketiga dalam PDB global, dan kontribusi 27 negara terbesar di Eropa terhadap PDB global pada tahun 2050 akan turun di bawah 10%.
Inggris diperkirakan turun ke peringkat 10 pada tahun 2050, sementara Prancis diperkirakan akan berpindah dari 10 besar dan Italia ke 20 besar.
Toro toro Alasan perubahan ini adalah pesatnya pertumbuhan negara-negara berkembang seperti Meksiko dan Vietnam.
Selain itu, disarankan agar negara-negara berkembang meningkatkan infrastruktur dan industrinya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Untuk menghindari dampak buruk terhadap perekonomian global jangka panjang; Adalah bijaksana untuk menghindari tindakan keamanan. Selain itu, penting untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan baru untuk memastikan bahwa pertumbuhan global berdampak pada lingkungan. Di bawah ini adalah daftar 10 negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2050.