VIVA – Oli mesin di pasar Indonesia sangat beragam, mulai dari merek lokal hingga impor dari beberapa negara. Khusus untuk sepeda motor, karena jumlah penduduknya yang besar tentu menjadi pasar pelumas yang menjanjikan.
Oli mesin sangat penting terutama untuk sepeda motor matic atau manual. Pasalnya oli pelumas perlu diganti secara rutin baik pada saat penggunaan sepeda motor maupun jarak yang ditempuh.
Fungsinya untuk melumasi komponen-komponen yang saling bergesekan dan harus diganti secara berkala. Sebab jika tidak dikendalikan akan berdampak pada performa sepeda motor dan lebih boros bahan bakar dibandingkan biasanya.
Oli juga mengurangi panas saat mesin hidup. Oleh karena itu, sejumlah merek pelumas di pasaran menawarkan formulasi berbeda pada produknya yang diklaim dapat membuat mesin bekerja lebih dingin atau lebih lama.
Tingkat kekentalan atau SAE (Society of Automotive Engineers) setiap oli juga berbeda-beda, hal ini disesuaikan dengan karakteristik mesin. Namun, masih ada orang yang berani mencoba minyak yang tepat.
Salah satunya adalah penggunaan oli mesin diesel pada sepeda motor. Meski kendaraan roda dua tersebut jelas bermesin bensin, namun dipastikan tidak menggunakan solar.
Artinya spesifikasi atau formulasi minyak solar juga berbeda-beda. Salah satunya memiliki TBN (Total Base Number) yang lebih tinggi, sehingga memiliki kemampuan lebih besar dalam membersihkan ruang bakar.
Namun bukan berarti solar bagus untuk sepeda motor. Sebelumnya, Pakar Teknis PT Pertamina Lubricants Agung Prabowo menjelaskan tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang.
Menurut dia, meski digunakan oleh pemilik sepeda motor, lama kelamaan bisa merusak mesin karena bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan ruang bahan bakar mengikis komponen internal.
“Ada tambahan yang tidak digunakan. Mesin bensin hanya membutuhkan suku cadang. Itu yang keraknya, sekarang kerak ruang bakarnya tipis-tipis, ujarnya.
Lebih lanjut Agung menjelaskan, aditif solar merupakan deterjen yang membersihkan ruang bakar. Karena bahan bakar solar banyak mengandung belerang, maka diperlukan minyak yang mempunyai sifat pembersih.
