Lawan Pikun dengan Konsumsi Ini, Otak Sehat dan Tajam di Usia Lanjut

Jakarta – Kesehatan otak itu penting. Mengingat seiring bertambahnya usia, kita berpotensi mengalami penurunan fungsi kognitif yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kondisi ini biasa disebut pikun atau demensia. Mengonsumsi makanan sehat dengan sayuran tertentu dapat membantu mencegah demensia serta menjaga dan meningkatkan fungsi otak.

6 Sayuran Pencegah Demensia

1. Sayuran hijau

Kubis, sawi, bayam, dan lobak merupakan jenis sayuran hijau yang kaya akan vitamin penting B (asam folat) dan vitamin B9. Bahan-bahan ini membantu mengurangi depresi sekaligus meningkatkan kognisi. Dengan kata lain, sayuran hijau membantu menjaga kesehatan otak. Data ini disediakan oleh Healthcare Associates of Texas.

Peran ini sangat penting dalam pencegahan demensia, demensia, dan Alzheimer. Daripada mengonsumsi sayuran hijau hanya dalam salad, lebih baik menambahkannya ke dalam makanan untuk menambah cita rasa dan cita rasa. 

2. Kembang kol

Kembang kol efektif menjaga kesehatan otak. Kembang kol, brokoli, dan kubis bukan satu-satunya kubis silangan yang kaya akan vitamin B dan karotenoid yang menurunkan kadar homosistein. 

Homosistein merupakan senyawa yang menurunkan fungsi kognitif. Akibatnya, konsumsi sayuran silangan membuat seseorang rentan terkena demensia bahkan penyakit Alzheimer. 

3. Kebotakan

Menurut Terra Vista, kangkung diketahui mengandung vitamin B penting yang membantu meningkatkan fungsi kognitif.  Penting untuk diingat bahwa konsumsi kubis secara teratur hanyalah sebagai tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko demensia atau penyakit Alzheimer. 

Untuk pencegahan demensia yang optimal, ikuti pola makan yang meningkatkan asupan vitamin B lainnya, seperti niasin, piridoksin, riboflavin, cobalamin, biotin, dan asam folat. Perlu diingat bahwa manfaat vitamin B lainnya antara lain produksi molekul penting bagi tubuh dan peningkatan energi.

4. Ubi jalar

Ubi jalar ungu merupakan sayuran yang populer di Jepang. Sayuran yang termasuk dalam keluarga kentang ini kaya akan antioksidan dan antosianin. 

Bukti dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam ubi jalar dapat meningkatkan kesehatan kognitif. Masih belum ada bukti jelas mengenai pengaruh langsung konsumsi ubi jalar terhadap pencegahan gejala Alzheimer atau demensia. 

5. Pelet

Gandum, kacang hijau, beras merah, dll. Biji-bijian utuh seperti biji chia memiliki manfaat penting bagi kesehatan kognitif. Itu karena tinggi serat, rendah indeks glikemik, dan kaya nutrisi seperti vitamin B, antioksidan, magnesium, dan seng. Zat-zat tersebut berperan penting dalam meningkatkan kesehatan otak dengan mengurangi lonjakan gula, mengurangi stres oksidatif, dan mendukung fungsi saraf. 

6. Kacang

Kacang-kacangan, kaya akan asam lemak omega-3, berperan dalam meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif, menurut Ezra Home Care. Almond, hazelnut, pecan, dan kacang mete termasuk kacang-kacangan yang paling menyehatkan otak dan mencegah demensia.

Menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia adalah hal yang mustahil. Pola makan sehat yang kaya sayuran meningkatkan fungsi kognitif, memori dan perhatian. Mulailah mengonsumsi sayuran ini secara rutin dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan otak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *