Film 13 Bom Raih Penghargaan Internasional, Sutradara Angga Sasongko Bangga

Titik Kumpul – Film aksi lokal saat ini sedang menjadi perhatian utama masyarakat Indonesia. Tak heran, karena cerita yang menarik, dihias dengan berbagai aksi, mampu menimbulkan ketegangan dan kebahagiaan pada penontonnya.

Selain itu dengan penggunaan teknologi film yang canggih dan editing yang profesional membuat penonton semakin penasaran untuk mengikuti perkembangan cerita.

Salah satu film terbaru yang mencuri perhatian di penghujung tahun 2023 adalah “13 Bom di Jakarta”. Kesuksesan film ini tidak hanya dirasakan secara lokal, namun juga internasional.

Sejak dirilis pada tahun 2023 dan menjadi salah satu film terlaris tahun lalu, “13 Bom di Jakarta” terus merambah pasar internasional, meraih penghargaan dan hati penonton di berbagai festival film populer.

Baru-baru ini kabar menggembirakan datang dari sutradara Angga Sasongko dan tim Visinema Pictures. “13 Bombs in Jakarta” mampu membawa pulang dua penghargaan bergengsi di Ho Chi Minh City International Film Festival (HIFF) Vietnam, yakni Best Performance karya Wahyu Tri Purnomo dan Edra Adhi Susanto.

“Mendapat kabar gembira di penghujung libur Natal, @13bomdijakartafilm meraih Best Sound & Editing di HCMC International Film Festival @hiff.vn. Selamat kepada maestro @Iponxonik dan @hendra.adhy! Senang sekali @13bomdijakartafilm bisa melanjutkan tur” Dari @iffr Rotterdam di bulan Januari, @osakaasianfilmf Festival di bulan Maret, @Hiff.vn di Vietnam dan minggu depan di Italia di @udinfeff,” kata Angga Sasongko, direktur dan CEO Bombs 13. di Jakarta, tulisnya di laman Instagram pribadinya.

Perilisan internasional “13 Bombs” berlanjut sejak awal tahun 2024. Selain di Vietnam, film “13 Bombs in Jakarta” juga ditayangkan di Festival Film Internasional Rotterdam (IFFR) dan Festival Film Amsterdam, serta di Festival Film Amsterdam. Osaka 2024 pada Maret 2024.

Angga Sasongko juga menjadi juri kompetisi kategori internasional di festival ini. Tak hanya di festival film internasional, ajang laga ini juga ditayangkan di bioskop-bioskop Malaysia. Sutradara merasa bangga karena “13 Bom di Jakarta” bisa diterima dengan baik oleh penonton di seluruh dunia.

“Tema terorisme pinjaman siber mungkin relevan di Indonesia. Namun setelah berbincang langsung dengan orang-orang dari berbagai negara, ternyata banyak yang bisa memahami ketidakpedulian Arok. Angga menjelaskan dalam postingannya: “Perasaan putus asa saat menghadapi sistem yang dirasa tidak adil diyakini bersifat universal.”

Diproduksi oleh Visinema Pictures, “13 Bom di Jakarta” merupakan salah satu film aksi dan kejar-kejaran mobil terbesar di Indonesia.

Dibintangi oleh aktor ternama seperti Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Putri Ayudya, Lutesha, Chicco Kurniawan dan Ardhito Pramono, film ini menjangkau lebih dari satu juta penonton bioskop di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *