Keutamaan Besar Menunaikan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Menghapus Dosa 2 Tahun

VIVA LIFESTYLE – Jelang musim haji tahun ini, sejumlah amalan dan ibadah sunnah menjadi hal baik yang diharapkan dapat menuai manfaat dan pahala bagi yang menjalankannya. 

Dan Puasa Tarbiya dan Puasa Arafah termasuk ibadah sunnah yang bisa dilakukan umat Islam menjelang Idul Adha.

Tahun ini, Idul Adha atau Hari Raya Kurban dikabarkan jatuh pada 10 Dzulhijjah 1445 H atau 17 Juni 2024. Yuk lanjutkan browsing artikel dibawah ini.

Ya, ada 2 hari menjelang Idul Adha yang disunnahkan bagi umat Islam untuk menjalankan puasa sunah Tarbiya dan puasa Arafat, sedangkan keutamaan ibadah tersebut juga dijelaskan dalam hadits, yang mana ada kemungkinan. menghapus 2 tahun. dosa

Puasa Tarbiyah dan Arafah adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah yang disunnahkan berpuasa. Imbalan dan manfaatnya juga besar.

M Alvin Noor Choironi dari Kelompok Petugas Haji 2024 mengatakan, “Puasa tarwiyyah didasarkan pada hadits yang mengutamakan puasa sunnah tarwiyyah.”

“Tidak ada hari yang lebih disukai Allah untuk beribadah selain sepuluh hari Dzulhijjah. Puasa setiap hari setara dengan puasa satu tahun. Shalat magrib setiap malam sebanding dengan shalat magrib Lailatul Qadr” (HR. .Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Bayhaqi).

Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas mengatakan:

“Puasa hari Tarbiya mengampuni dosa satu tahun, dan puasa hari Arafah mengampuni dosa dua tahun.” (Al Jami Al Sagheer).

Walaupun hadis ini dakwah menurut As-Suyuth, namun bisa diamalkan karena berkaitan dengan faza’il (keutamaan mengamalkan).

“Secara historis, tarawiyah adalah puasa ketika Nabi Ibrahim masih ragu dan merenung ketika bermimpi memerintahkan penyembelihan Ismail. Sesuai dengan namanya, tarawiyah artinya merenung,” jelas Alvin Nur Choironi.

Sedangkan Arafah adalah saat Nabi Ibrahim mengetahui bahwa perintah itu benar-benar dari Allah. Namanya, Arafah (tahu).

Puasa Arafah merupakan puasa sunah yang dilaksanakan pada hari Arafah yaitu tanggal 9 Dzulhijrah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Artikel Khairul Anam “Puasa Tarbiyah dan Arafah” menjelaskan bahwa teknis pelaksanaan puasa Sunnah Arafah sama dengan puasa lainnya.

Keutamaan puasa terdapat dalam sebuah hadits riwayat Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:

“Puasa pada hari Arafah menghapus dosa-dosa yang lalu dan dua tahun berikutnya, dan puasa pada hari Asyura (10 Muharram) menghapus dosa-dosa satu tahun yang lalu” (HR Muslim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *