VIVA – Inspektur Provinsi Bali menelusuri informasi terkait sumbangan pembelian peralatan AC di SMAN 6 Denpasar dan SMAN 4 Denpasar, Bali.
Inspektur Provinsi Bali Wayan Sugiada mengatakan, hasil pemeriksaan tim Inspektur Provinsi Bali, pihak komite dan pimpinan sekolah mencabut surat terkait sumbangan pengadaan AC di SMAN 6 Denpasar.
Hasil pemeriksaan sementara di SMA 6 Denpasar, biaya AC setiap siswa baru sebesar 1,5 juta rupiah telah digratiskan atau digratiskan, kata Wayan Sujada di Denpasar, Selasa, 16 Juli 2024.
Sugiada menambahkan, dalam risalah rapat koordinasi panitia dengan pimpinan SMA N 6 Denpasar disebutkan surat instruksi no. B.10.400.3.8/413/SMAN6DPS/DIKPORA.
Surat ini berisi hasil pertemuan dengan SMA Negeri 6 Denpasar, ketua panitia dan orang tua siswa pada hari Kamis 11 Juli 2024 di Aula SMA Negeri 6 Denpasar.
“Surat ini menjadi dasar pemberian fee atau sumbangan pembelian AC baru,” jelasnya.
Sedangkan untuk hasil ujian, komisi SMA Negeri 4 Denpasar pada tahun lalu sebesar Rp 4,5 juta.
Menurut Sugiad, 4,5 juta tersebut berasal dari donasi selama 12 bulan sebesar Rp 375.000/bulan. Donasi digunakan untuk meningkatkan kualitas operasional sekolah dan kegiatan OSIS.
“Penjelasan pihak sekolah kepada siswa baru bukan mengenai sumbangan dan hanya akan berlangsung pada tanggal 20 Juli 2024,” jelas Sugiada.
