Lionel Messi Cetak Rekor di Copa America, Geser Legenda Chile yang Sudah Bertahan 71 Tahun

Amerika Serikat – Kapten timnas Argentina (Timnas), Lionel Messi berhasil mencetak rekor penampilan terbanyak di Copa America.

Rekor tersebut diraihnya usai tampil saat Timnas Argentina menang 2-0 atas Kanada pada laga pembuka Copa America 2024 di Stadion Mercedes-Benz, Georgia, Jumat 21 Juni 2024 pagi WIB.

Mengutip rekor resmi Copa America, penampilan Messi di laga ini merupakan yang ke-35, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang pemain Chile Sergio Livingstone yang tampil sebanyak 34 kali di enam Copa America, yakni 1941, 1942, 1945, 1947, 1949 dan 1949. 1953. Livingstone menghabiskan 71 tahun memegang rekor ini.

Messi melakukan debut di Copa America 2007 pada usia 20 tahun saat Argentina dipimpin pelatih Alfio Basile. Kemudian pada edisi 2011, 2015, 2016, 2019, 2021, dan 2024.

Dalam enam edisi terakhir, Messi berhasil meraih satu gelar pada tahun 2021. Kemudian ia berada di peringkat kedua pada tahun 2007, 2015, dan 2016.

Selain itu, La Pulga dan kawan-kawan berada di peringkat ketiga pada tahun 2019 dan mencapai kuartal tersebut pada tahun 2011.

Mantan bintang Barcelona itu mencetak gol terbanyak di Copa America edisi 2016. Dalam kurun waktu tersebut, ia mencetak lima gol dari lima pertandingan.

Dalam kemenangan melawan Kanada pagi ini, ini merupakan pertandingan Copa America yang ke-35 baginya. Pada laga tersebut, para pemain Inter Miami tampak tampil baik.

Messi melepaskan enam tembakan, empat di kotak penalti dan tiga tepat sasaran. Dilaporkan bahwa ia hampir mencetak dua poin, namun usahanya tidak berhasil.

Messi pun berhasil membantu gol kedua Argentina yang dicetak Lautaro Martinez pada menit ke-88.

Gol pertama yang dicetak Julian Alvarez pada menit ke-48 tercipta dari kombinasi Lionel Messi dan Mac Allister dari lini tengah.

Statistik lain yang menjadikan pemain berusia 36 tahun itu menjadi yang terbaik dalam permainan ini adalah passingnya di sepertiga akhir di mana ia menyelesaikan 27 dari 132 yang dilakukan tim Argentina. Poin tersebut disusul Di Maria dan De Paul dengan masing-masing 18 poin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *