VIVA – Roma mendapat lelucon dari Bayer Leverkusen pada laga semifinal Liga Europa di BayArena di Leverkusen, Jumat pagi WIB, 10 Mei 2024.
Roma datang ke Jerman dengan misi bangkit dari kekalahan 0-2 di leg pertama. Harapan itu menjadi kenyataan setelah Leandro Paredes memimpin melalui dua gol dari penalti.
Namun tuan rumah mampu bangkit dan menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Gianluca Mancini dan aksi Josip Stanisic.
Pelatih Roma Daniele De Rossi mengakui ketangguhan Bayer Leverkusen. De Rossi menjelaskan, para pemainnya tampil sangat baik dan kini mereka akan menatap pertandingan berikutnya. “Itu adalah penampilan yang heroik, namun Leverkusen adalah tim yang sangat kuat. Saya pikir performa kami di kedua pertandingan bagus, kami punya tembakan ke gawang dan terkadang itu bisa membuat perbedaan, tapi para pemainnya luar biasa,” kata De Rossi. “Baru dua hari lalu kami memberikan segalanya hingga detik terakhir melawan Juventus dan malam ini kami harus melakukan upaya fisik dan mental yang luar biasa,” lanjutnya.
Lebih lanjut, De Rossi menjelaskan bahwa Roma harus menghadapi tim kuat Atalanta yang saat ini sedang memperebutkan posisi kelima klasemen Liga Italia. “Kami kehilangan Spinazola karena cedera, banyak yang kelelahan untuk sementara waktu. “Bayer dan direktur mereka berbicara banyak tentang betapa percaya diri mereka dan itu hampir membuat mereka terkejut, jadi Anda tidak pernah tahu dalam sepakbola,” kata De Rossi. Roma selanjutnya akan menghadapi Atalanta pada laga pekan ke-36 La Liga di Stadion Gewiss Bergamo, Senin (13/5) dini hari WIB.
