Ustaz Ini Ungkap Dosa-Dosa Ini yang Umum dilakukan Jadi Penyebab Rumah Tangga Rusak dan Berantakan

VIVA Lifestyle – Setiap pasangan pasti ingin memiliki keluarga yang stabil. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak pasangan saat ini yang peduli untuk menjaga keutuhan rumah tangganya dengan berkonsultasi pada tenaga profesional.

Memang benar, penting untuk berkonsultasi dengan ahli konseling pernikahan untuk mengetahui di mana kesalahannya dan bagaimana cara memperbaikinya. Namun tahukah Anda bahwa penyebab rusaknya keadilan dalam rumah tangga sering kali disebabkan oleh dosa kita sendiri?

Guru Rifki Yfar mengatakan bahwa dosa merupakan salah satu faktor terbesar penyebab retaknya sebuah keluarga. Beberapa dosa melibatkan pengabaian kewajiban seseorang sebagai seorang Muslim. Mulai dari tidak shalat, tidak berpuasa, hingga meninggalkan kewajiban masa kecil kepada orang tua setelah menikah.

“Dosa merupakan salah satu faktor terbesar yang menyebabkan keretakan rumah tangga, baik itu karena tidak salat, tidak berpuasa, melalaikan kewajiban terhadap orang tua, tidak berbuat baik kepada orang tua setelah menikah” Video yang diunggah oleh @Dakwah Kurz di TikTok “sebuah dosa faktor yang dapat mempengaruhi keutuhan sebuah rumah tangga,” ujarnya mengutip klip tersebut.

Tak hanya itu, dosa-dosa lain seperti melanggar larangan Allah juga bisa merugikan rumah tangga yang sudah mapan. Beberapa dosa tersebut antara lain perzinahan, minum minuman keras, dan perjudian. 

Kedua, dia berbuat dosa dengan melakukan apa yang diharamkan Tuhan, seperti zina, minuman keras, dan perjudian, ujarnya. 

Guru Rifki menjelaskan bahwa dosa dalam rumah, baik mengabaikan perintah Allah atau melakukan apa yang dilarang Allah atau durhaka atau melakukan hal lain, sangat besar pengaruhnya terhadap terciptanya kekacauan dalam rumah. 

“Awalnya kita mengira rumah tangga itu begitu suci, indah sekali, bersinar emas 24 karat. Namun ketika dosa mulai muncul, kandungan emasnya berkurang dan digantikan oleh debu, jika debu ini tidak segera dibersihkan, karat ini tidak segera hilang. .” Maka pasti akan merusak kemurnian emas tersebut, “Tentu saja menghancurkan apa yang diharapkan sepasang suami istri di rumahnya, yaitu keadilan dalam rumah tangga.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *