Usai Disuntik Mati, Kini Ada Kabar Baik untuk Pemilik Suzuki Ignis di Indonesia

Tangerang, 18 Juli 2024 – Suzuki Ignis akhirnya pamit ke Indonesia setelah hampir 8 tahun berkiprah di Indonesia. Meski sempat mati suri, namun tetap ada kabar gembira bagi para pemilik mobil mungil tersebut dalam hal suku cadang.

Suzuki Ignis muncul di india pada tahun 2017 dan didatangkan dari India atau CBU (completely built). Di tahun 2020 ini city car ini telah mengalami pembaharuan, sekilas tampilannya tidak berubah, namun banyak fitur baru.

Untuk pasar Indonesia, Ignis tersedia dalam 9 warna, dengan dua model, GL dan GX. Untuk monoton baru, warnanya oranye metalik dan biru muda. Kemudian versi two-tone atau warna terbarunya adalah stargaze blue dengan hitam, stargaze blue dengan silver, dan bright orange dengan hitam. 

Sedangkan untuk mesinnya juga tetap mempertahankan mesin bensin empat silinder K12M berkapasitas 1.197cc. Tenaga maksimum 83 PS pada 6.000 rpm dan torsi 113 Newton meter pada 4.200 rpm, dengan pilihan transmisi manual dan otomatis AGS. 

Keputusan Suzuki menghentikan produksi Ignis sendiri tak lepas dari rencana jangka panjang perusahaan. Di sana, Suzuki mulai fokus pada produk listrik dan model kuat yang diproduksi di dalam negeri.

Kabar baiknya bagi pemilik city car, Suzuki menjamin suku cadang atau layanan aftermarket Igni sama amannya dengan model lama yang dijual Suzuki.

“Kalau bicara Ignis, ini kendaraan kita yang berhenti,” kata Wakil Ketua 4W PT SIS Dony Ismi Himawan Saputra di Tangerang pada ajang GIIAS 2024, Rabu, 17 Juli 2024.

“Kami berkomitmen tidak hanya menjual suku cadang pengganti dari produk yang kami jual sekarang, tetapi juga produk yang kami jual di masa lalu,” lanjutnya.

Sementara itu, General Manager Departemen Perencanaan Strategis PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Ei Mochizuki menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memberikan layanan purna jual tertinggi bagi konsumen. Suku cadangnya sendiri akan tersedia dalam 10 tahun ke depan.

“Kami ingin memastikan meskipun Ignis sudah tidak dijual lagi, kami akan tetap memberikan layanan purna jual selama 10 tahun,” kata Mochizuki seperti dikutip VIVA Otomotif.

“Kami memiliki kesepakatan dengan Suzuki Motor Corporation dan Suzuki Indonesia untuk memastikan ketersediaan suku cadang,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *