1 dari 3 Mobil di Dunia pada 2030 Diprediksi Buatan China

Beijing, 30 Juni 2024 – Pada tahun 2030, satu dari tiga mobil yang terjual di seluruh dunia akan diproduksi oleh produsen mobil Tiongkok, kata para pakar industri. Prediksi ini didasarkan pada pesatnya pertumbuhan industri otomotif Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.

Saat ini, mobil buatan China menguasai 21 persen pasar dunia. Namun para ahli memperkirakan industri mobil di negeri Tirai Bambu itu akan berkembang pesat.

Berdasarkan laman Carscoops VIVA Otomotif, pangsa pasar merek lokal di pasar domestik diperkirakan meningkat dari 59 persen menjadi 72 persen, mengubah dominasi merek Barat.

Yang lebih mengkhawatirkan bagi produsen mobil Barat adalah sebagian besar penjualan tambahan tersebut akan datang dari luar Tiongkok. Menurut AlixPartners, penjualan luar negeri produsen mobil Tiongkok diperkirakan akan meningkat dari 3 juta unit pada tahun 2024 menjadi 9 juta unit pada akhir dekade ini.

Tarif 100 persen yang baru-baru ini diberlakukan oleh pemerintahan Biden akan membatasi akses Tiongkok ke pasar di Amerika Utara dan Jepang, yang sulit diakses, namun dapat menggandakan pangsa pasar produsen mobil Tiongkok di Eropa menjadi 12 persen, menurut penelitian tersebut. . Hingga tahun 2030.

Pangsa pasar mereka di Rusia diperkirakan meningkat dari 33 persen menjadi 69 persen. Sementara penjualan di Timur Tengah dan Afrika diperkirakan meningkat dari 8 persen menjadi 39 persen, serta di Amerika Tengah dan Selatan dari 7 persen menjadi 28 persen.

Produsen mobil Tiongkok terkenal dengan margin keuntungan yang lebih tinggi dan strategi penetapan harga yang agresif. Namun, para ahli mengidentifikasi beberapa keuntungan penting lainnya.

Keunggulan ini mencakup waktu pengembangan yang separuh waktu yang dibutuhkan oleh pembuat mobil Barat dan kemampuan untuk memperbarui desain lebih sering.

“Merek-merek Tiongkok menghargai peluang yang dapat mereka tawarkan kepada pelanggan dalam hal desain, teknologi kabin, dan lain-lain. Saat mereka membangun pabrik di luar negeri, mereka berhati-hati dalam mempertahankan keunggulan biaya dan memiliki keunggulan yang kuat dalam teknologi baru, termasuk baterai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *