Mobil Hybrid Kini Lebih Murah dari Mesin Bensin

Shanghai, 22 Februari 2024 – Perang harga mobil di Tiongkok semakin memanas, kendaraan hybrid plug-in atau PHEV kini mulai lebih murah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.

Hal ini berarti adanya perubahan di pasar mobil Tiongkok, dimana mobil listrik menjadi lebih populer dan terjangkau.

Beberapa merek mobil di China, termasuk VIVA Otomotif, telah menurunkan harga kendaraan PHEV-nya, menurut situs Carscoops.

Misalnya, BYD menawarkan harga Qin Plus PHEV mulai 105.800 Yuan atau sekitar Rp 238 jutaan, lebih murah dibandingkan Corolla Altis bensin yang dibanderol mulai 113.800 Yuan (sekitar Rp 256 jutaan).

Penurunan harga ini dimungkinkan oleh turunnya harga baterai, yang merupakan komponen kunci mobil listrik.

Hal ini memungkinkan produsen mobil menawarkan PHEV dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin.

Selain itu, pemerintah Tiongkok memberikan dukungan dan insentif untuk mendorong pembelian kendaraan listrik. Hal ini mendorong minat konsumen terhadap PHEV dan kendaraan listrik lainnya.

Analis pasar otomotif Zhao Xin mengatakan penurunan harga baterai telah mendorong produsen mobil listrik untuk mengadopsi rencana mobil listrik, sehingga memberi mereka peluang untuk bersaing dengan produsen bensin.

“Karena banyak pengemudi di Tiongkok sekarang lebih memilih mobil listrik daripada mobil berbahan bakar bensin, BYD dan perusahaan sejenis yang memproduksi EV (kendaraan listrik) akan mendapatkan keuntungan dari harga yang lebih rendah,” katanya.

Perang harga PHEV di Tiongkok diperkirakan akan memanas di masa depan, dengan produsen meluncurkan model PHEV baru dan masih banyak lagi.

Hal ini akan memberikan konsumen pilihan mobil yang ramah lingkungan dan terjangkau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *