Lawan Serangan Tikus, Karawang Bangun Puluhan Rumah Burung Hantu

VIVA – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Jawa Barat telah membangun puluhan rumah burung hantu di tengah sawah di 30 kecamatan sekitar Kabupaten Karawang. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi serangan hama tikus yang merusak tanaman.

“Kami membangun 40 rumah burung hantu sekaligus di 30 kelurahan sekitar Karawang,” kata Dadan Danny, Kepala Bidang Perkebunan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, dikutip Antara, Jumat, 19 Juli 2024.

Menurut Dadan Danny, rumah burung hantu yang dibangun sebanyak 40 buah dan terdapat satu hingga dua rumah burung hantu di setiap kawasan.

“Idealnya setiap kelompok tani mempunyai rumah burung hantu, namun saat ini kami baru membangun 40 rumah burung hantu sesuai anggaran yang tersedia,” imbuhnya.

Pembangunan 40 rumah burung hantu ini merupakan bagian dari program Kementerian Pertanian yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Memiliki rumah burung hantu di tengah persawahan sangat penting untuk menghindari serangan hama tikus. Burung hantu Tyto Alba, musuh alami tikus, akan bertempat tinggal di rumah yang disediakan.

Rumah burung hantu ini berfungsi sebagai bagian dari upaya konservasi sekaligus pengendalian hama karena burung hantu diketahui tidak mampu membangun sarangnya sendiri.

Kedepannya setiap kelompok tani di wilayah Karawang diharapkan mampu membangun rumah burung hantu secara mandiri karena memberikan manfaat yang besar dalam pemberantasan hama tikus dan ramah lingkungan.

Berdasarkan catatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, ratusan hektar lahan sawah di sekitar Karawang terserang hama atau organisme perusak tanaman. Dari jumlah tersebut, sekitar 28 hektare di areal persawahan diserang tikus.

Baca artikel VIVA Trending menarik lainnya di tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *