Titik Kumpul Showbiz – Kehidupan keluarga Ruben Onsu dan Sarvenda terancam runtuh. Ruben diketahui mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sejauh ini, dua kasus perceraian telah disidangkan sebanyak dua kali.
Terakhir, sidang perceraian yang digelar Selasa pekan lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ditunda. Pengadilan menunda kasus tersebut karena Sarvenda tidak hadir.
Menurut majelis hakim, surat pemberitahuan yang dikirimkan oleh terdakwa (Sarvenda) adalah salah, karena yang bersangkutan sudah tidak berdomisili lagi di alamat yang ditunjuk.
Sidang perceraian keduanya akan dilanjutkan Selasa pekan depan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.
Di tengah kisruh keluarganya dan Ruben Onsu, Sarvenda akhirnya angkat bicara. Dalam tayangan YouTube-nya, ibu Talia dan Tanya bahkan terlihat menangis saat membicarakan urusan keluarga dengan adiknya, Wendy.
Sarwenda yang selama ini bungkam, mengaku hanya bisa memohon doa dari semua pihak untuk kemaslahatan dirinya dan Ruben Onsu.
“Berdoalah sekarang, semoga kita diberikan jalan yang terbaik,” kata Sarvenda seperti dikutip di saluran YouTube-nya.
Terungkap juga bahwa wanita yang pernah menjadi anggota girl grup Cheribel ini akan fokus pada karirnya. Dia akan bekerja keras untuk menyenangkan anak-anaknya dan orang tuanya.
“Aku fokus cuma satu, aku bekerja mencari uang agar orang tuaku, Onio, Thalia, Tanya bisa bahagia,” ucapnya.
Istri Ruben Onsu tak bisa langsung menahan tangisnya, saat mengungkapkan harapannya agar dirinya menjadi pribadi yang lebih kuat lagi.
Ia berharap bisa mengatasi semua permasalahan tersebut. Ia pun percaya bahwa apa yang terjadi pada dirinya saat ini adalah jalan baginya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Karena kita sendiri harus kuat jika semua ujian ini datangnya dari Tuhan. Dan Anda bisa melewatkannya nanti. “Mungkin itu salah satu cara untuk naik, itu harus sulit,” kata Sarvenda.
Sarvenda langsung menangis. Namun sayang, emosinya tak terkendali.
Meski saya berusaha mengendalikan diri, saya tetap (menangis),” kata Sarvenda.