VIVA – Kecubung, tanaman berbunga indah dengan kelopak berwarna ungu atau putih ini rupanya menyimpan bahaya tersembunyi.
Dibalik keindahannya terdapat alkaloid tropane seperti skopolamin, atropin dan hyoscinamine yang dapat menjadi racun dan berbahaya bagi kesehatan.
Berikut 10 bahaya konsumsi kecubung yang patut Anda ketahui: 1. Halusinasi dan gangguan jiwa
Efek kecubung yang paling terkenal adalah halusinasi dan delusi. Bahan kimia dalam batu kecubung dapat mengganggu sistem saraf pusat sehingga menyebabkan penggunanya mengalami realitas alternatif, melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata, atau bahkan kehilangan kesadaran. Gangguan jiwa serius seperti skizofrenia dan paranoia juga bisa terjadi akibat konsumsi batu kecubung dalam jangka panjang. 2. Keracunan dan kematian
Konsumsi kecubung secara berlebihan dapat menyebabkan keracunan serius dengan gejala seperti mual, muntah, diare, kram perut, dehidrasi, dan peningkatan detak jantung. Dalam kasus yang parah, keracunan batu kecubung dapat menyebabkan kelumpuhan pernapasan, koma, dan bahkan kematian.3. Cacat penglihatan
Batu kecubung dapat menyebabkan midriasis, yaitu pelebaran pupil yang tidak terkontrol. Hal ini dapat menyebabkan sensitivitas cahaya, penglihatan kabur, dan bahkan kerusakan mata permanen.4. Gangguan pencernaan
Mengkonsumsi kecubung dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan mual, muntah, diare, dan sembelit. Efek tersebut dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit yang berbahaya bagi kesehatan.5. Penyakit jantung dan tekanan darah
Batu kecubung dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang berbahaya bagi penderita penyakit jantung atau tekanan darah tinggi. Hal ini juga dapat memicu aritmia jantung dan stroke.6. penyakit pernapasan
Batu kecubung dapat melumpuhkan otot pernapasan sehingga penderita kesulitan bernapas. Dalam kasus yang parah, hal ini dapat menyebabkan kegagalan pernafasan dan kematian. Penyakit ginjal dan hati
Racun dalam batu kecubung dapat merusak ginjal dan hati sehingga menyebabkan kegagalan organ dan kematian.8. Kecanduan dan kecanduan
Penggunaan batu kecubung secara terus-menerus dapat menyebabkan kecanduan dan ketergantungan. Jika pengguna berhenti mengonsumsi obat, mereka akan mengalami gejala putus obat yang parah seperti depresi, kecemasan, dan insomnia. Resiko bagi ibu hamil dan menyusui
Batu kecubung dapat membahayakan janin dan bayi baru lahir. Konsumsi oleh ibu hamil dan menyusui dapat menyebabkan cacat lahir, keguguran dan gangguan tumbuh kembang pada anak. bahaya bagi anak-anak
Dampak racun kecubung pada anak-anak jauh lebih berbahaya dibandingkan pada orang dewasa. Mengkonsumsi batu kecubung dalam jumlah kecil sekalipun dapat menyebabkan keracunan serius dan bahkan kematian pada anak-anak.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada dosis aman untuk mengonsumsi kecubung. Tanaman kecubung sebaiknya tidak digunakan secara oral atau topikal sebagai obat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal terkena keracunan batu kecubung, segera dapatkan bantuan medis.
