APTDI Gandeng Kominfo Tumbuhkan Talenta Digital di Kalangan Siswa

JAKARTA – Asosiasi Pengembangan Talenta Digital Indonesia (APTDI) menjalin kerja sama dengan Kominfo untuk mendukung dan mengembangkan talenta digital di Indonesia.

Presiden APTDI Ronald Isaac mengatakan, pihaknya kini mendidik ratusan ribu pelajar di Indonesia setiap tahunnya. 

Kata Ronald kepada wartawan di Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. “Bersama-sama, kami membantu siswa mencapai jalur karir baru di era digital. Ini adalah pencapaian yang luar biasa, dan bayangkan apa yang bisa kita capai jika kita bekerja sama lebih erat.”

Ronald juga menjelaskan, anggota APTDI meliputi organisasi pelatihan yang melatih pengembang perangkat lunak, data scientist, digital marketer, animator dan lain-lain.

APTDI juga bekerja sama dengan ribuan perusahaan asing di Indonesia, antara lain Singapura, Australia, Jepang, dan Amerika Serikat.

Dengan dukungan Cominfo, kami yakin talenta-talenta Indonesia bisa berkembang dan bersaing secara global, kata Ronald.

Sementara itu, Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria menegaskan pihaknya menyambut positif hubungan dan kerja sama dengan APTDI.

Kebutuhan dan perkembangan talenta digital di Indonesia menjadi isu penting yang harus kita hadapi bersama saat ini.

“Kami berharap keberadaan APTDI sebagai perkumpulan pelaku pengembangan talenta digital di Indonesia dapat menjadi angin segar untuk membantu konsolidasi dan bersama-sama mengembangkan potensi pengembangan talenta digital Indonesia,” kata Nezar Patria.

Sebagai referensi, APTDI fokus pada 4 wilayah kerja: Transformasi Digital, Integrasi Pemangku Kepentingan, Kebijakan dan Mediasi, serta Kemitraan Strategis.

APTDI saat ini mempunyai anggota dari organisasi pengembangan talenta digital terkemuka di Indonesia yaitu Hacktiv8, Binary Academy, Skillwool, Mishkil, Purvadika, Alterra Academy, Revo, Rockamin, G2 Academy dan Dibbing.

Baca artikel menarik lainnya dari VIVA Education di link ini,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *