JAKARTA – Susu sapi merupakan salah satu sumber protein hewani yang diperlukan tubuh anak-anak hingga orang dewasa. Asupan protein yang cukup terutama pada anak akan mendukung tumbuh kembang yang optimal. Selain protein, susu sapi mengandung vitamin dan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Namun, sebagian besar susu sapi kemasan mengandung tambahan perasa dan gula. Padahal, kelebihan gula sebaiknya dihindari pada anak-anak ekstra karena dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas jika dimakan berlebihan. Mari kita gulir untuk mengetahui detail selengkapnya!
Itu sebabnya penting untuk memeriksa informasi nutrisi pada kemasan susu untuk mengetahui berapa banyak gula yang dikandungnya.
Spesialis kedokteran olahraga Dr. Andhika Raspti, SpKO, sebenarnya anak juga membutuhkan asupan gula namun dalam batas yang cukup. Untuk itu, anak perlu menyeimbangkan asupan gula hariannya dengan aktivitas fisik yang mampu membakar kalori dalam tubuhnya.
“Gula adalah ketakutan terhadap obesitas, jadi apa yang kami cari adalah membuat anak-anak mengambil tindakan. Faktanya, asupan gula mereka tidak lebih tinggi dari jumlah yang disarankan, tetapi mereka kurang berolahraga, misalnya karena banyak bermain gadget, sehingga berat badannya bisa bertambah meski mengonsumsi gula dalam jumlah yang disarankan,” ujarnya. kata Andhika pada jumpa pers bersama Hilo, 28 Mei 2024 di Pondok Indah Mall, Jakarta.
Menurut pakar kesehatan, anak sebaiknya diperbolehkan mengonsumsi gula dalam jumlah sedang dan dengan aktivitas fisik sedang. Misalnya, anak hendaknya diperbolehkan bergerak dan bermain dengan bebas selama masih dalam batas aman dalam pengawasan orang tua. Semakin banyak anak bergerak, maka tubuhnya akan semakin kuat. Bukan gula yang menyebabkan obesitas, melainkan kurangnya olahraga setiap hari.
“Pembatasan gula itu penting, jadi jangan sampai anak terlalu banyak makan gula. Tapi berlebihan atau tidaknya tergantung perilaku anak. Jadi orang tua harus memperhatikan perilaku anak,” ujarnya.
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan batas asupan gula harian sebanyak 50 gram atau sekitar 4 sendok teh. Daripada mengonsumsi makanan dengan tambahan gula, konsumsilah makanan manis dari sumber alami, seperti buah-buahan, sayur mayur, atau madu.