Jakarta, 4 Juli 2024 – Saat kita mengendarai mobil pastinya kita memperhatikan jarum speedometer untuk mengetahui kecepatannya. Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa produsen mobil memasang spidometer dengan angka yang melebihi batas aman berkendara?
Dikutip VIVA Otomotif dari situs Suzuki, ternyata ada alasan teknis yang menyebabkan perbedaan signifikan antara kemampuan berbasis speedometer mobil dengan aturan berkendara sebenarnya. Melebihi batas kecepatan yang sah tentu tidak disarankan dan berbahaya.
Namun spedometer dengan angka lebih tinggi mempunyai fungsi dan pertimbangan tersendiri. Alasan pertama adalah untuk memastikan margin keselamatan bagi pengemudi.
Angka yang lebih tinggi pada speedometer memungkinkan pengemudi memperhitungkan berbagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kecepatan kendaraan sebenarnya. Faktor eksternal ini bisa berupa keausan ban.
Seiring berjalannya waktu, tapak ban akan semakin tipis dan diameter ban secara keseluruhan akan mengecil. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan antara pembacaan speedometer dengan kecepatan mobil sebenarnya.
Selain itu, kondisi jalan juga dapat mempengaruhi keakuratan speedometer. Menanjak atau melawan angin kencang dapat menyebabkan mobil bekerja lebih keras dan kecepatan sebenarnya lebih rendah dari yang ditunjukkan speedometer.
Jangan lupa waktu reaksi pengemudi juga perlu diperhatikan. Angka yang lebih tinggi pada speedometer memberikan lebih sedikit “ruang” bagi pengemudi untuk bereaksi terhadap situasi darurat sebelum harus mengerem secara tiba-tiba.
Alasan teknis lainnya terkait dengan perlindungan mesin. Speedometer tidak hanya berfungsi sebagai indikator kecepatan, tetapi juga sebagai alat untuk mencegah putaran mesin berlebih.
Over revving terjadi ketika mesin mobil dipaksa bekerja di atas batas RPM normalnya. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan internal pada komponen mesin seperti piston, ring piston, dan bearing.
Dengan memiliki batas maksimum yang lebih tinggi, speedometer memberikan peringatan kepada pengemudi ketika mendekati batas kecepatan aman mesin. Hal ini membantu pengemudi menjaga mesin mereka tetap berjalan dan menghindari kerusakan yang merugikan.
Mengetahui alasan teknis di balik batas atas speedometer itu penting. Namun, memahami kecepatan sebenarnya mobil Anda tetap penting untuk memastikan berkendara yang aman dan terjamin.
Cara terbaik untuk mengetahui batas kecepatan sebenarnya mobil Anda adalah dengan memeriksa buku manualnya. Buku manual biasanya berisi informasi mengenai spesifikasi kendaraan, termasuk kecepatan maksimum yang direkomendasikan pabrikan.
Kecepatan maksimum yang disarankan ini dapat bervariasi antar mobil tergantung pada berbagai faktor. Jenis motor yang digunakan mempengaruhi tenaga dan batas amannya. Selain itu, ukuran ban juga bisa berperan.
Mobil dengan ban berdiameter lebih besar cenderung memiliki kecepatan sebenarnya yang sedikit lebih tinggi dibandingkan mobil dengan ban berdiameter lebih kecil untuk pembacaan speedometer yang sama.
Tak hanya itu, rasio gigi pada transmisi mobil juga dapat mempengaruhi kecepatan sebenarnya. Mobil dengan rasio gigi lebih tinggi biasanya memiliki potensi kecepatan tertinggi lebih besar.
