Kembali Memanas, Natasha Ryder Singgung Sikap Edward Akbar yang Sebut Kimberly Ryder Toxic

VIVA Showbiz – Adik Kimberly Ryder, Natasha Ryder, kembali tampil setelah terakhir kali memposting di Instagram story-nya sore ini. Natasha Ryder nampaknya kembali melampiaskan amarahnya pada menantunya, Edward Akbar.

Nampaknya Natasha sedang memamerkan adik laki-lakinya yang bernama Poison. Katanya, kakaknya bisa melakukan itu karena ulah Edward Akbar. Lebih banyak gulungan siap?

Dia tidak meracuni orang. Kamulah yang membuatku pergi. Sekarang kamu bilang kamu gila. Keputusan Andalah yang membuatnya melakukan ini. Baca dulu,” tulis Natasari dalam bahasa Inggris, seperti dikutip di akun Instagram miliknya.

Tak hanya itu, Natasha Ryder juga marah karena dianggap terlalu mengganggu pekerjaan rumah adiknya. Tanpa alasan, dia belum memposting atau mengomentari kehidupan rumah tangga kakaknya dan Edward sejak 2018.  Natasha pun membeberkan kenapa baru pertama kali ini dia membicarakan keluarga adiknya.

Anda semua yang berkata, ‘Jangan terlibat dalam real estat,’ pikirkanlah. Pernahkah Anda melihat saya memposting sesuatu tentang keluarga saya atau Kim dan keluarganya di media sosial? Pernahkah Anda melihat saya marah di internet? Bukankah aku sedang sibuk dengan urusan keluarga? Natasha Ryder menulis, “Dengan akal sehat dan akal sehat, mengapa saya mengatakannya sekarang?” 

“Aku ingin kalian semua bertemu sebelum aku melakukan ini padamu,” tambah Natasha.

Diketahui, Kimberly Ryder mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta pada Jumat 12 Juli 2024. Di antara kabar keputusan cerai tersebut, Edward Akbar angkat bicara. Melalui akun Instagramnya, Edward memohon doa yang terbaik untuk dirinya dan Kimberly.

“Astaghfirullah doakan semoga lancar semua Ma @kimberlyryder untuk kita dan Rayden dan Aisyah tanpa ada gangguan apalagi yang belum mengetahui perjalanan kita yang sebenarnya,” tulisnya.

Edward berharap keluarganya baik-baik saja karena kedua anaknya yang masih kecil, Rayden dan Aisyah. Dalam postingannya, Edward pun menduga keputusan perceraian Kimberly bukan hasil pemikirannya.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *