TikToker Indonesia Bagikan 9 Culture Shock Tinggal di Korea Selatan

VIVA – Tinggal di Korea Selatan bisa menjadi pengalaman yang luar biasa, namun juga penuh dengan tantangan budaya yang bisa mengejutkan pendatang baru. Salah satunya pengalaman pemilik akun TikTok @sucheliaartha.

“No salt! Ini hanya berdasarkan pengalamanku tinggal di Korea Selatan, jangan dijadikan tolok ukur saja. Terima kasih sudah membaca,” tulisnya pada keterangan foto. Berikut beberapa contoh culture shock yang dialami @sucheliaartha:

1. Orang tidur tidak sadarkan diri Banyak orang yang tidur tidak sadarkan diri karena terlalu mabuk. “Dan masih bagus, tidak ada yang mencelakakan dan mencurinya,” ujarnya.

2. Dilarang berbagi makanan di restoran. “Tapi banchannya variatif dan gratis, kalau mau bisa ditambah lagi,” kata akun @suchieliaartha.

3. Sampah yang berguna Kita sering membuang barang-barang elektronik, televisi, lemari es, sofa, dan lain-lain. lihat sebaliknya, meski masih digunakan. “Siapa yang mau, ambil. Tapi kalau lempar seperti itu, yang pelempar harus bayar normal,” tulisnya.

4. Toilet dengan kata sandi Selain kurangnya bidet, masalah toilet umum adalah kebanyakan toilet memiliki kata sandi.

5. Cepat Misalnya, Anda harus cepat saat memesan makanan/minuman. Mereka menjadi menjengkelkan ketika menunggu kita memikirkan apa yang ingin kita pesan terlebih dahulu. “Jadi sebelum memesan, pastikan pesanan Anda sudah benar. Mereka tidak mau membuang waktu,” ujarnya.

6. Aliran sesat Hendaknya hati-hati terhadap mereka yang menawarkan pamflet ramah, menyombongkan diri dan banyak bicara. “Mungkin seseorang akhirnya mengundangmu untuk bergabung dengan sekte tertentu.”

7. Wajah penuh perban Orang pasca operasi dengan wajah masih diperban sangat umum terjadi di tempat umum (cafe, mall, bus, dll).

8. Tempat sampah pribadi: 95% pakaian, tas, dan sepatu bekas masih dalam kondisi baik dan sangat layak pakai. “Siapapun yang mau boleh mengambilnya,” ujarnya.

9. Budaya Pacaran Pasangan tak segan-segan menunjukkan kasih sayang, menunjukkan kasih sayang, berpegangan tangan, berpelukan, berpelukan, bahkan berciuman di depan umum. “Banyak juga yang menggunakan kubah,” tutupnya.

Baca artikel menarik lainnya dari VIVA di tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *