VIVA – Karat atau korosi menjadi ketakutan terbesar pemilik mobil. Karena kepunahan tidak dapat diprediksi namun dapat dicegah. Salah satunya tertarik dengan tempat parkir. Apa hubungannya dengan itu?
Jika Anda sering memarkir mobil di luar, masalah lain akan menyusul. Bukan hanya noda atau jamur. Namun karat juga akan muncul. Pasalnya mobil tersebut sudah lama tidak digunakan, melainkan diparkir di luar.
Berdasarkan keterangan resmi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), karatan bodi kendaraan mungkin muncul karena lapisan pelindung metalik pada cat kendaraan terkelupas. Hal ini membuat logam terkena udara luar yang menyebabkan karat.
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kondisi ini. Termasuk menghindari parkir di area basah terlalu lama. Jika mobil Anda terasa kotor segeralah dicuci, terutama bagian bawah mobil jika terkena air hujan.
Selain itu, periksa apakah ada penahan karet atau air pada kaca pintu. Dan segera ganti jika ban bocor atau tidak lentur. Segera bersihkan plat dengan bensin untuk menghindari karat jika terdapat goresan yang dalam atau cat terkelupas pada body plat.
Sementara itu Dalam mengatasi body mobil yang tergores Anda bisa mencuci mobil terlebih dahulu di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Gunakan kompon tersebut untuk menghilangkan goresan kecil pada mobil.
Seka area tersebut dengan kain mikrofiber atau busa lembut. Gunakan tekanan sedang secara melingkar hingga goresan tidak terlihat. Gunakan wax berbusa halus untuk hasil sempurna. Ulangi proses ini sampai Anda mendapatkan hasil yang diinginkan.
Noor Imansyah, Head of After Sales Service Toyota Auto2000, mengatakan penyebab lain mobil berkarat adalah karena tingginya kandungan mineral pada air laut. Jadi jika Anda tinggal di daerah pesisir. Anda perlu memberikan perhatian khusus pada area tersebut.
“Jangan meremehkan Karat.” “Jika terdeteksi, perlu dilakukan tindakan segera untuk mencegah karat menyebar dan merusak kendaraan,” ujarnya.
Lebih lanjut Irmansiah menjelaskan, penyebab korosi pada bodi kendaraan lainnya adalah karena adanya kotoran seperti alga dan kotoran hewan yang menempel. Kemudian didiamkan dalam waktu lama hingga cat terkorosi dan berkarat.
“Atau hal-hal kecil, menggunakan peralatan cuci mobil seperti sikat kawat atau larutan pembersih yang terlalu pekat. Bisa menimbulkan korosi pada cat atau pelapisnya,” ujarnya.
