Titik Kumpul – Sebagian dari Anda mungkin sudah familiar dengan karya seni DJ Mimo. Namanya santer terdengar di kalangan penggemar musik trance dan techno. Namun siapa sangka, DJ Mimo yang kini dikenal di kalangan pecinta musik, dulunya bekerja di kantoran di sebuah perusahaan besar.
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia beberapa tahun lalu mengubah perjalanan hidup Maya Nalurita yang kini dikenal sebagai DJ Mimo. Setelah mengarungi dunia salesman di beberapa perusahaan swasta, Maya benar-benar beralih profesi dan berhasil menjadi seorang disc jockey (DJ) dengan nama populer DJ Mimo.
Meski baru 2,5 tahun berkecimpung di dunia disc jockey di platform live streaming, DJ Mimo sudah berkali-kali tampil di luar negeri seperti Hong Kong, Kamboja, dan Makau. Untuk lebih melebarkan sayapnya, tahun depan DJ Mimo akan berangkat ke Meksiko untuk memenuhi undangan melakukan acara tersebut.
Baru-baru ini, ia akan diundang untuk tampil di MEEM Festival dan Black Out Event Vol.2 di Meksiko tahun depan.
“Ini seperti acara Tomorrowland tetapi versinya lebih kecil. Saya merasa terhormat mendapat kesempatan mengundang Anda ke Meksiko. “Dari semua DJ yang ada di platform live streaming, hanya saya yang diundang,” DJ Mimo asal Jakarta dikutip Titik Kumpul.co.id pada Jumat, 12 Juli 2024.
Lulusan magister komunikasi dari sebuah universitas swasta ini mengaku pernah bekerja di bidang pemasaran di berbagai perusahaan virtual reality. Akhirnya dia membuat kesepakatan dengan perusahaan Jepang, namun dibatalkan karena wabah tersebut.
Karena tidak bekerja, Maya membuat konten dan terkadang bernyanyi di aplikasi live streaming Bigo. Meski menjadi duta lamaran, Maya merasa dirinya belum berkembang dan kecil kemungkinannya mendapat gaji besar.
Setelah itu Maya belajar menjadi DJ untuk membuat konten live streaming untuk aplikasi lain. Namun gurunya langsung mengirim Maya ke klub Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Tak lama kemudian, Maya memilih untuk membuat konten live streaming dengan nama DJ Mimo.
“Mimo adalah kependekan dari karakter kartun Disney, Minnie Mouse. Sejak SMA, saya menyukai Mickey Mouse dan Minnie Mouse. Awalnya saya ingin menggunakan nama saya DJ Maya, tapi sepertinya kurang menarik, kata wanita kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1988 itu.
Mengusung genre musik Trance & Techno, DJ Mimo mengaku sebagian besar pendengarnya berasal dari luar negeri seperti Amerika, Kanada, Jepang, Korea dan lain-lain. Seiring berjalannya waktu, DJ Mimo belajar menulis dan meracik lagu.
Anak bungsu dari tiga bersaudara ini biasanya tinggal sendiri. Ketika dia berumur 22 tahun, kedua orang tuanya meninggal. Saat SMP dan SMA, ia belajar modeling di John Casablanca Modeling School di kawasan Melwai, Jakarta Selatan. DJ Mimo juga terpilih sebagai Top 50 Cover Model Majalah Kawanku.
Rupanya bakat menyanyi DJ Mimo sudah diasah sejak kecil oleh mendiang ayahnya yang merupakan seorang pianis. Oleh karena itu, ketika belajar DJ, ia dengan cepat menjadi sukses hanya dengan empat kali pertemuan.
“Jadi seorang DJ harus punya bakat. “Temponya harus kita sesuaikan, caranya lancar dari lagu pertama ke lagu kedua tanpa ketahuan orang,” kata DJ Mimo.
Berkat kerja kerasnya, penampilan DJ Mimo kini menarik perhatian event organizer yang mengundangnya bermain di Meksiko pada 17 Mei 2025 dan 24 Mei 2025. Di momen spesial ini, ia berencana membuat lagu pertama yang dirilis di Meksiko. . DJ Mimo sendiri memiliki dua lagu original berjudul LIGHT dan DREAMS.
Meski telah mengubah gaya hidupnya, Maya mengaku menikmati hidup sebagai DJ. Sore harinya, ia harus tidur dan bangun pada pukul 22.00. Usai berpakaian, DJ Mimo pada jam 12 siang siaran langsung hingga jam 6 pagi. Pihak manajemen menargetkan DJ Mimo bisa tampil 22 hari 120 jam dalam sebulan.
Meski demikian, ia tetap bersyukur anak kembarnya memahami perannya sebagai seorang ibu tunggal.
“Jadi saya adalah Wanita Ajaib yang Hebat. Pagi harinya sebelum mereka berangkat ke sekolah, saya menyiapkan segala keperluan mereka. Setelah mereka pergi, aku pergi tidur. “Saat mereka pulang, saya sedang ngobrol dengan mereka,” kata DJ Indonesia No 23.