Erika Carlina Pernah Dirundung Teman Sekolah, Minta Pindah Agama dan Pakai Jilbab

Jakarta – Aktris Erica Carlina baru-baru ini berbagi pengalaman masa kecil yang menarik. Ia mengaku pernah mengalami perundungan saat bersekolah di lingkungan yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Pengalaman tersebut membuatnya ingin pindah agama dan berhijab.

Erica mengatakan, dia satu-satunya siswa non-Muslim di sekolahnya. Hal ini membuatnya merasa berbeda dan sering di-bully oleh teman-temannya. Ia sempat diejek dan diperingatkan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan.

“Bulan puasa artinya setan sudah berhenti. ‘Nah, teman-teman saya bilang kalau orang Kristen masuk neraka karena tidak berpuasa,’” kata Erica.

Ia kemudian kembali ke pengalaman masa kecilnya ketika teman-temannya tidak diperbolehkan minum air Zam Zam, yang tentu saja menyakitinya.

“Saya punya teman yang sepulang haji atau umrah membawa air zamzam dengan botol minum berwarna emas.” “Terus kalau mereka lihat aku, kayak, ‘Hei, kamu nggak boleh minum (air Zamzam),’ begitulah kataku,” ujarnya di podcast YouTube Rachel Vania.

Tekanan sosial yang dihadapi Erica membuatnya sangat tertekan. Ia menangis dan memohon kepada ibunya untuk masuk Islam agar ia tidak masuk neraka.

“Saya pulang dan menangis, ‘Saya tidak mau masuk neraka, Bu.’ Soalnya saya mau masuk Islam, saya mau masuk Islam,” kata Erica.

Melihat sang anak sangat sedih, sang ibu menghiburnya dan memintanya untuk fokus pada studinya. Namun Erica tetap ngotot untuk masuk Islam dan berhijab agar bisa diterima oleh teman-temannya.

Ingin anaknya tetap bersekolah dan tidak mengalami perundungan, ibunya akhirnya membelikan Erica hijab. Bangganya, Erica berhijab di sekolah dan sepertinya teman-temannya lebih menerimanya.

“Saya pergi ke sekolah mengenakan jilbab yang dibelikan ibu saya untuk saya. Ya kira-kira seperti itu, tapi yang penting aku sekolah, jadi sesampainya di sekolah, aku dengan bangga berkata, “Aku sudah masuk surga.” Bersamamu,” Erica menjelaskan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *