Usai Jumpa Elon Musk, Luhut Ungkap Alasan Tesla Belum Mau Investasi di Indonesia

Bali. 21 Mei 2024 – Bos Tesla Elon Musk menolak membahas rencana investasi pengembangan industri kendaraan listrik (EV) Indonesia saat berkunjung ke Bali. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjait menjelaskan alasannya.

Elon Musk baru saja berkunjung ke Indonesia untuk meresmikan layanan internet Starlink di sebuah puskesmas di Denpasar, Bali. Saat ditanya apakah dirinya juga akan berinvestasi pada kendaraan listrik, kata Elon. 

Elon enggan membeberkan hal tersebut dan mengatakan saat ini dirinya sedang fokus meluncurkan Starlink di Indonesia. “Kami ingin menyimpan berita itu untuk lain waktu,” kata Allon.

Namun saat mendapat konfirmasi, Luhut mengatakan Elon Musk sedang mempertimbangkan investasi baterai kendaraan listrik di Indonesia. Ya, tadinya dia memikirkan baterai (kendaraan listrik), kata Luhut dilansir Antara, Selasa, 21 Mei 2024.

Luhut menambahkan, pasar kendaraan listrik sudah melambat dan masih menunggu stabilitas mengingat banyaknya investasi baru di mana-mana. Apalagi pasokan mobil listrik di China terlalu besar dan Tirai Bambu Tesla bersaing dengan mobil listrik murah di dalam negeri.

“Sepertinya ada kelebihan pasokan kendaraan listrik China, harga di China lebih murah dibandingkan mereka, sehingga dia (Elon Musk) masih menunggu beberapa saat untuk mempertimbangkan investasi di mana pun,” ujarnya.

Selain itu, Luhut mengatakan pabrik Tesla di Meksiko dan Jerman sedang mengurangi produksi. Langkah tersebut disebut mempertimbangkan situasi pasar global.

“Jadi mereka masih melihat pasar dunia. (Kalau) sudah tenang baru masuk,” kata Luhut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *