Mengenal 5 Jenis Teh untuk Turunkan Berat Badan, Kapan Waktu Terbaik untuk Meminumnya?

VIVA Lifestyle – Teh tak hanya menjadi minuman menyegarkan, tapi juga bisa membantu menurunkan berat badan. Pasalnya, senyawa dalam minuman teh mampu mengendalikan nafsu makan dan membuat pembakaran kalori menjadi lebih efisien. 

Menurut WebMD, teh mengandung sejenis flavonoid bernama katekin yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh membakar lemak lebih cepat. Scroll ke bawah untuk info selengkapnya, yuk!

Selain itu, teh juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan konsumsi energi sehingga menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori. Kedua bahan ini bekerja dengan baik untuk membantu penurunan berat badan 

Berikut lima jenis teh yang bisa menunjang upaya penurunan berat badan:

1. Teh hijau

Pertama ada teh hijau. Teh ini mengandung katekin, sejenis antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Katekin dalam teh hijau dikaitkan dengan peningkatan pembakaran lemak dan kalori, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Teh hijau juga dapat meningkatkan oksidasi lemak saat istirahat dan saat berolahraga.

2. Teh oolong

Teh oolong mengalami oksidasi parsial, yang memberikan rasa dan warna berbeda dibandingkan teh hijau dan teh hitam. Teh ini dikenal dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh oolong secara rutin dapat membantu meningkatkan asupan kalori dan membakar lemak.

3. Teh pu-erh

Teh pu-erh berasal dari provinsi Yunnan, Tiongkok, dan umumnya tergolong teh fermentasi. Teh pu-erh dapat membantu pencernaan dan metabolisme tubuh. Kandungan mikroba dan senyawa lain dalam teh ini telah dikaitkan dengan peningkatan pencernaan lemak dan penurunan berat badan.

4. Teh jahe

Teh jahe dibuat dengan menambahkan jahe segar atau bubuk jahe ke dalam air panas. Jahe mengandung bahan aktif seperti gingerol yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu mengurangi nafsu makan. Teh jahe juga diketahui dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga membantu mengontrol asupan kalori.

5. Teh herbal 

Teh herbal seperti peppermint atau rosehip bebas kafein dan sering dipilih karena sifat pencernaan dan efek menenangkannya. Teh ini dapat membantu mengurangi rasa lapar dan melancarkan pencernaan. Misalnya saja peppermint yang dapat membantu mengontrol nafsu makan, sedangkan rosehip kaya akan vitamin C dan serat yang mendukung kesehatan pencernaan.

Kapan waktu terbaik untuk minum teh?

Beberapa kali dianggap baik untuk minum teh. Diantara mereka:

1. Di pagi hari

Minumlah teh hijau atau oolong sebelum atau saat sarapan untuk meningkatkan metabolisme di pagi hari.

2. Di antara waktu makan

Teh herbal seperti peppermint atau jahe dapat mengurangi nafsu makan di antara waktu makan besar. 

3. Sebelum atau sesudah berolahraga

Jahe atau teh hijau dapat meningkatkan pembakaran lemak sebelum berolahraga dan membantu pemulihan setelahnya. 

4. Sebagai tempat minuman manis

Gantilah minuman manis seperti susu dan es kopi dengan teh herbal untuk mengurangi asupan kalori.

5. Sebelum tidur

Teh herbal seperti kamomil dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. 

Berikut lima jenis teh yang bisa membantu menurunkan berat badan. Perlu Anda ketahui bahwa teh bukanlah solusi ajaib untuk menurunkan berat badan. Konsumsi teh sebaiknya dibarengi dengan pola hidup sehat termasuk pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *