JAKARTA – Memiliki ibu mertua yang menyayangimu adalah dambaan setiap wanita di dunia ini. Merdi Oktaf menjadi salah satu wanita yang bisa mendapatkan kehormatan tersebut. Seperti diketahui, Mardi Octav kerap membagikan momen kemesraan bersama ibu mertuanya. Alhasil, tak sedikit masyarakat yang selalu iri dengan kepribadian Merdi Oktaf.
Penasaran, tak sedikit warganet yang bertanya kepada Mardi apa saja yang ia lakukan agar sang ibu mertua bisa tampil sehebat Davy Yul. Mardy Octave mengaku tidak tahu praktik khusus apa yang dibutuhkan orang lain untuk memiliki ibu mertua sebaik dirinya.
“Banyak yang suka komen ke aku ‘apa yang bikin kamu mikir bisa dapat mertua yang baik’ Masya Allah Tabarak Allah. Aku nggak bisa jawab banyak yang macam apa. Ini latihan.” katanya mengacu pada klip video. Diunggah ke akun gosip @rumpi_gosip.
Namun, Meredy Octave meyakini satu hal ia bisa mendapatkan ibu mertua yang baik seperti Davy Yul karena doa sang ibu. Ia juga bercerita, sebelum menikahkan putra Devi Yula, Rama, dengan Ray Sahtapi, ibunya selalu menanyakan kelakuan kekasihnya terhadap ibunya.
“Ibuku, setiap kali aku ingin berkencan, ibuku selalu bertanya, ‘apakah ibumu baik atau tidak bersamamu’, aku bingung kenapa pertanyaannya selalu sama dan setiap kita bertemu. Misalnya saja ibuku pacar membawakanku kaya atau tidak, itu urusannya, “tapi ibuku bertanya apakah ibunya baik atau tidak. Dia selalu bersamamu. dia hidup.”
Saat Mardi bertemu Rama, ia mengaku ibunya berdoa agar kelak jika ia menikah dengan anak Davy Yul, ibu mertuanya akan menyayanginya seperti anak sendiri.
Setelah tak memahami ibunya saat itu, Mardi Octavio kini menyadari betapa beruntungnya seorang wanita yang memiliki ibu mertua yang menyayanginya.
“Terus setiap aku datang, kalau aku pacaran sama Ram, mamaku bilang, ‘Mama akan doakan kamu ketemu Ram, mamanya pasti sayang sama kamu.’ Aku bingung kenapa penting sekali Hukum mencintaiku, karena saat kita berpacaran, menurut kita itu bukan masalah besar, tapi saat kita menikah di keluarganya, Dan aku mendapat rezekinya, jadi begitulah, mungkin begitu. itulah doa ibuku yang masuk surga.
