Hyundai Siap Mendirikan Lebih dari 400 Charging Station di Indonesia

VIVA – Hyundai menjadi salah satu brand yang serius menggarap pasar mobil listrik di Indonesia, brand asal Korea Selatan tersebut saat ini sudah memiliki tiga mobil listrik, yakni Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, dan New Kona Electric.

Hyundai pun menjadi pabrikan pertama di Indonesia yang memproduksi mobil listrik secara lokal dengan Ioniq 5 dan kini mereka juga memiliki pabrik baterai yang bekerja sama dengan LG Solutions.

Kona Electric baru merupakan produk pertama yang menggunakan baterai lokal. Selain produk, ekosistem EV juga dikembangkan oleh PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) dengan membangun stasiun pengisian daya.

Saat ini Hyundai sudah memiliki beberapa titik pengisian baterai EV di banyak tempat umum, termasuk pusat perbelanjaan.

Tak sampai disitu saja, untuk memudahkan pengguna mobil listrik di Indonesia, baru-baru ini mereka telah menandatangani nota kesepahaman atau nota kesepahaman dengan beberapa perusahaan stasiun pengisian daya.

Kerja sama yang resmi dijalin melalui pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024, merek berlogo diagonal H ini akan menambah lebih dari 400 titik pengisian baterai mobil listrik di Indonesia.

Oleh karena itu, pengguna mobil listrik Hyundai dapat menikmati sekitar 97 persen stasiun pengisian daya swasta yang setara dengan lebih dari 600 stasiun pengisian daya di seluruh Indonesia dengan menggunakan aplikasi myHyundai.

Artinya, meskipun stasiun pengisian daya dibuat oleh perusahaan yang berbeda, seperti Voltron, Daya Green, Charge+, Casion, dan Buzz, semuanya dapat diakses dari satu aplikasi sehingga memudahkan.

Chief Operating Officer PT HMID Fransiscus Soerjopranoto mengatakan pelanggan akan dapat menikmati produk, layanan, dan infrastruktur yang dibutuhkan, termasuk stasiun pengisian daya yang nyaman.

“Kami senang dapat bekerja sama dengan lebih banyak mitra CPO untuk mendekatkan mobilitas energi terbarukan kepada konsumen secara umum,” kata Soerjo dari ICE BSD, Tangerang.

Menurutnya, langkah strategis ini menegaskan posisi Hyundai sebagai game changer di industri otomotif yang terus berinovasi untuk mempercepat elektrifikasi mobil di Indonesia.

Hyundai juga memiliki layanan pengisian listrik untuk pelanggan. Melalui program ini, konsumen dapat memanfaatkan manfaat berupa kuota pengisian daya publik hingga 50 kWh per bulan selama satu tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *