Tajir Melintir Lewis Hamilton Siap Beli Tim MotoGP yang Dibela Marc Marquez

VIVA – Lewis Hamilton merupakan salah satu pembalap terkaya di Formula One (F1). Berdasarkan laporan Celebrity Net Worth, kekayaannya tahun lalu mencapai $300 juta atau setara Rp 4,9 triliun.

Sementara Forbes mencatat Lewis Hamilton masuk dalam daftar atlet dengan bayaran terbaik dunia tahun 2023, gajinya bersama Mercedes-AMG Petronas untuk ajang F1 2023 mencapai $55 juta atau Rp 900 miliar.

Tak heran jika pebalap jet darat yang mulai musim depan pindah ke Ferrari itu berencana membeli tim satelit Ducati di MotoGP, yakni Gresini Racing.

Gresini Racing, salah satu tim satelit yang memiliki sejarah panjang dalam balap motor para raja, saat ini sedang naik daun setelah dibela oleh Marc Marquez dan Alex Marquez pada musim ini.

Bocoran ketertarikan juara F1 tujuh kali itu membeli tim Nadia Padovani diberitakan The Race, menyusul MotoGP Belanda yang berlangsung di Sirkuit TT Assen akhir pekan lalu.

Dijelaskan, Hamilton sudah menyatakan minatnya untuk mengambil alih tim dengan corak biru muda tersebut, dan salah satu orang kepercayaannya berbicara dengan Nadia di TT Assen.

Pembalap jet darat ini sangat menggemari MotoGP, bahkan ia mengoleksi beberapa motor di garasinya dan pernah mengendarai Yamaha YZR-M1 bersama Valentino Rossi pada 2019.

Dengan mayoritas saham penyelenggara MotoGP Dorna Sport diambil alih oleh Liberty Media yang biasa menyelenggarakan Formula 1 (F1), banyak aturan baru yang akan mengubah balap motor.

Diantaranya, tahun 2027 akan menggunakan mesin yang lebih kecil yakni 800cc dan tidak akan menggunakan mesin konsep melainkan versi produksi massal seperti WSBK. Selain itu, kepemilikan tim satelit juga diatur.

Namun terlepas dari itu, tak menutup kemungkinan waktu para pecinta F1 di MotoGP juga akan berubah, apalagi jika Lewis Hamilton memanfaatkan kecepatan tersebut yang juga akan menggantikan salah satu tim di kompetisi motor tersebut.

Nadia Padovani mengambil alih tim setelah suami pendirinya, Fausto Gresini, meninggal pada 2021. Dahulu kala, tim independen menjadi saksi lahirnya para bintang, mulai dari Sete Gibernau, Marco Melandri, hingga Marco Simoncelli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *