Dokter Cahyono Sebut Manusia Tidak Butuh Obat Kimiawi Untuk Sehat

VIVA Life – Sudah menjadi sifat kita sebagai manusia untuk pergi ke dokter untuk memeriksakan diri jika sedang sakit. Dokter kemudian akan menyarankan dan meresepkan obat sesuai dosis yang dianjurkan.

Dengan meminum obat, kita berharap tubuh kita kembali sehat dan bugar. Namun, pakar kesehatan masyarakat Dr. Cahyono menunjukkan masyarakat tidak membutuhkan narkoba. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.

“Beneran, orang nggak butuh obat, kita sehat, nggak butuh obat. Proses yang paling bagus adalah self healing. Suatu saat, suatu saat kita butuh obat, itu nggak apa-apa,” kata dr Kahyono dalam acara Kasi Solusi. Saluran Youtube.

“Makanya tadi saya sampaikan bahwa pengobatan integratif memadukan pengobatan dengan pengobatan konvensional,” ujarnya.

Juga, Dr. Ya, jika seseorang membutuhkan bahan kimia untuk pengobatan. Namun obat ini merupakan obat pendamping, bukan pengobatan utama.

“Kalau kemoterapi memang diperlukan, itu bukan pengobatan pertama, tapi perawatan pendamping. Yang pertama adalah makanan, yang dibutuhkan tubuh kita adalah makanan,” ujarnya.

Deskripsi Sebagai seseorang yang ingin sehat, Cahyono harus menjaga sel-sel dalam tubuhnya tetap sehat.

Beberapa masalah yang dapat menyebabkan orang sakit adalah pola makan dan stres.

“Secara fisik, tubuh kita adalah bagian terkecil dari sel. Jika ingin tubuh kita tetap bugar, sehat dan awet muda, jaga agar sel tetap rileks, jangan membebani sel kita secara berlebihan. Stres membunuh sel kita, makanan buruk, makanan ultra-olahan , gula, dan gluten yang berbahaya, dll. itu membebani sel kita sehingga penuh dengan racun,” katanya.

Dr. Cahyono mengatakan, obat kimia konvensional yang tersedia dan diresepkan saat seseorang sakit hanya meredakan gejalanya. Namun, hal ini tidak mengatasi masalah pada sumbernya, yaitu sel-sel yang sakit.

“Obat simtomatik yang khas tidak mengobati sel. Padahal sel kita butuh nutrisi yang baik, tapi sel jadi sakit karena kita tidak memakannya dengan baik, pembuluh darah tersumbat,” ujarnya.

Maka tak heran jika saat ini banyak muncul permasalahan kesehatan serius seperti gangguan ginjal. Dr. Cahyo mengatakan, orang yang mengalami gagal ginjal mengalami banyak perubahan karena sel-selnya rusak. 

“Kista ginjal, kanker di ginjal, kenapa sekarang banyak orang yang mengalami gagal ginjal? Itu karena hipertensi. Saya bilang hipertensi itu bukan penyakit, bukan gejala adanya penyumbatan di dalam tubuh, yang ada penyumbatan. Itu terjadi pada ginjal, lalu sel ginjal kekurangan nutrisi, ‘Sel ginjal mengeluarkan suara.’

Cahyo menambahkan, “Kalau gejalanya dibiarkan saja, sakitnya akan semakin parah. Ini yang terjadi, keratin urium meningkat pada gagal ginjal. Jadi yang perlu diperbaiki adalah selnya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *