VIVA Showbiz – Ayu Ting Ting akhirnya buka suara soal nasib cincin doa dan kadonya usai membatalkan pernikahannya dengan Lettu Fardhana.
Dalam acara TV yang dibintangi Ivan Gunawan dan Ruben Onsu itu, aktris berusia 32 tahun itu mengungkap, keluarga mantan suaminya Dhana tak mempermasalahkan cincin dan kado.
Bahkan, ayah Dhana melarang Ayu kembali.
Ayu adalah orang pertama yang mengakhiri hubungannya dengan Lettu Fardhana pada 22 Juni lalu. Ia mengaku bertanya kepada ayah Dhana apa yang harus dilakukan dengan cincin dan kado tersebut.
“Apa lagi yang terjadi saat tunangannya mencuri kemarin Ay? Semuanya dikasih ke laki-laki itu atau gimana?” tanya Ivan Gunawan.
Ayu juga mengungkapkan, ayah Muhammad Fardhana, Dharsy Akib, sangat baik hati dan rela memberikan hadiah kepada anggota ring dan dirinya.
“Waktu itu kami tanya ke bapak saya. Lalu bapak saya bilang, ‘Enggak usah, ini kan milik Ayu. Kami tidak mau kembalikan,'” ujarnya.
Ayu pun tertarik dengan tawaran ayah Dhana, apalagi ia menganggapnya sebagai ayah dan ibu.
“Sebenarnya kami yang pertama meminta. Kami ingin mengembalikannya, itu bagus karena kami ingin mengembalikan semuanya. Hanya ayah saya yang bilang, ‘Tidak, ayah Yu, ini kekayaannya Ayu, pokoknya Ayu’.” dia menjelaskan.
“Saya sangat menghormati ayah saya. Tapi (Ayah saya) seperti ibu dan ayah saya,” imbuhnya.
Ayu Ting Ting mengaku meski gagal untuk kedua kalinya, ia belajar banyak dan tak ingin kecewa. Ia berharap bisa mendapatkan laga terbaik ke depannya.
“Ayu banyak belajar karena Ayu tidak mau berbuat salah lagi. Jangan sampai kehilangan dia lagi di kemudian hari, dia ingin menikah sekali seumur hidup, selamanya,” ujarnya.
“Jadi ini benar-benar cara Tuhan memberi pada Ayu, dan Ayu yakin suatu saat Tuhan akan memberikan yang terbaik untuknya. Mungkin tidak sekarang, mungkin nanti akan tiba waktunya.” ditambahkan.
Batalnya pernikahan Ayu Ting Ting dengan Lettu Fardhana menambah daftar pernikahan gagal.
Sebelumnya ia sempat membatalkan pernikahannya dengan Adit Jayusman pada 2 Februari 2021, dan pernikahannya dengan Enji Baskoro hanya bertahan 20 hari.
