VIVA Showbiz – D.O EXO membuktikan kesuksesan aktingnya dengan film Hyung (My Annoying Brother) tahun 2016. Lewat filmnya ini, ia berhasil meraih sederet penghargaan bergengsi seperti Aktor Paling Populer di Baeksang Arts Awards ke-53, Korean Film Shining Newcomer Awards Star Awards, 38th Blue Dragon Film Awards Best New Actor, 2nd Asia Artist Awards Popularity Award dan masih banyak lagi.
Pemilik nama asli Doh Kyungsoo ini mengaku film My Annoying Brother sangat berarti bagi karirnya di dunia perfilman hingga saat ini. Prestasinya yang tidak perlu diragukan lagi, pada akhirnya bisa membawa D.O meraih banyak judul film terkenal di masa depan. Gulir terus, oke?
“Ini film yang punya makna terdalam, karena film ini aku bahkan bisa meraih penghargaan sebagai debutan. Jadi menurutku, ini film yang punya makna terdalam bagiku,” ujar D.O di BLOOM Fan. Konser di Jakarta, di Jakarta, Sabtu 13 Juli 2024.
Kabar gembira bagi para pecinta film, akan dibuat remake Indonesia dari My Annoying Brother. Rencananya, film Angga Yunanda dan Vino G. yang dibintangi Bastian itu akan dirilis tahun ini karena proses syutingnya sudah dimulai.
Karakter Go Doo Young yang semula diperankan D.O akan digantikan oleh Angga Yunanda. Dalam film tersebut, karakternya adalah seorang praktisi judo buta yang tinggal sendirian hanya dengan kakak laki-lakinya. Mereka berdua mempunyai kualitas yang sangat bertolak belakang, namun saling merindukan meski terpisah.
Kabar baiknya rupanya sampai ke telinga sang aktor. Ia mengaku sudah tidak sabar untuk melihat film My Annoying Brother versi remake Indonesia.
“Aku juga mendengarnya dan langsung kaget. Katanya filmnya rilis tahun ini? Kalau ada kesempatan, aku sangat ingin menonton filmnya. Terima kasih banyak untuk teman-teman yang membuat ulang filmnya,” jelas D.O.
FYI, dia tidak datang ke Indonesia saja, D.O. juga menyelenggarakan acara yang sama di banyak kota di negara lain sebagai bagian dari tur Asia pertama mereka. Acara dimulai di Seoul diikuti oleh Taipei, Hong Kong dan Jakarta. Setelah itu, D.O akan melanjutkan turnya yang berakhir di Tokyo, Nagoya, Osaka, Bangkok, Malaysia, Manila, dan Singapura.
