Paris – Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal meraih kemenangan di cabang bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Mereka dikalahkan wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dengan skor 22-24 dan 15-21.
Pertemuan berlangsung di La Chapelle Arena, Prancis, sekitar pukul 16.00 WIB. Ini merupakan laga Grup A pertama Apri/Fadia di Olimpiade Paris 2024.
Pada laga pertama, Apri/Fadia bermain cukup tenang. Mereka bisa menandingi kekuatan lawan. Kejar-kejaran gol pun terjadi jelang jeda.
Matsumoto/Nagahara juga menunjukkan sifat mereka yang agak canggung. Apri/Fadia harus bermain lebih sabar untuk mencuri keunggulan lawan. Selepas jeda, permainan semakin ketat.
Apri/Fadia berusaha lepas dari tekanan pasangan Jepang. Namun upaya tersebut masih mampu dikelola dengan baik oleh Matsumoto/Nagahara. Pertandingan menjadi lebih sulit ketika keduanya mencapai posisi kedua.
Penentuan pemenang laga pertama terpaksa ditunda lebih lama. Apri/Fadia akhirnya harus mengakui keunggulan lawan setelah tertinggal 22-24.
Namun permainan belum berakhir. Pada laga kedua, Apri/Fadia langsung berusaha tampil tangguh. Mereka unggul tipis 4-3 atas Matsumoto/Nagahara sebelum akhirnya menyamakan skor.
Apri/Fadia tampak kewalahan dengan serangan yang dikirimkan. Banyak hal berubah untuk Matsumoto/Nagahara. Duo Jepang pun mencuri poin interval lebih dulu dengan skor sementara 11-7.
Di usianya yang sudah mabuk, Apri/Fadia terlihat semakin lelah. Penampilan Matsumoto/Nagahara semakin matang. Mereka terus menggempur pertahanan ganda putri Indonesia tanpa ampun.
Namun Apri/Fadia masih berusaha mencari jalan keluar, berharap bisa mengubah keadaan. Ganda putri Indonesia terus memperkecil ketertinggalan dengan poin sementara 12-16. Namun perjuangan mereka kali ini harus berakhir lebih cepat. Matsumoto/Nagahara memastikan kemenangan setelah kembali memimpin di game kedua dengan skor 21-15.
