Batavia – Usai berakhirnya pernikahan Ria Rice dan Teuku Ryan yang resmi bercerai, fokusnya adalah menyatukan kembali cara hidup baru, khususnya tentang putri mereka Cut Raifa Aramoana atau Moana.
Pengadilan Agama Jakarta Selatan telah mengeluarkan keputusan untuk mengatur hak asuh Moana yang jatuh ke tangan ibunya Ria Rici, serta kewajiban Teuku Ryan untuk memberikan nafkah bulanan untuk putrinya. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya. Besarnya dukungan yang harus diberikan Teuku kepada Ryan
Berdasarkan perintah pengadilan, Teuku Ryan harus memberikan tunjangan sebesar Rp 10 juta per bulan kepada Moana setelah resmi menceraikan YouTuber Ria Ricci. Teuku Ryan, ayah Moana, diperintahkan memberikan sumbangan keuangan sebesar itu untuk memenuhi kebutuhan putrinya, antara lain pendidikan, pangan, sandang, dan kebutuhan lainnya.
Nominalnya Rp 10 juta per bulan, kata Humas PA Batavia Selatan, Taslimah di PA Batavia Selatan, seperti dikutip Titik Kumpul, Jumat, 3 Mei 2024.
Pengadilan juga menyatakan, Ria Rice tidak boleh menghalangi Teuku Ryan untuk bertemu Moana. Ketertarikan Moana untuk menjaga hubungan yang sehat dengan orang tuanya mengawali uji coba ini.
“Penggugat dan anak-anak tergugat berada dalam pengasuhan dan nafkah penggugat dengan putusan tergugat tidak dapat menghalangi tergugat untuk menyayangi anak tersebut,” kata Taslimah, tetap dapat mengajukan banding.
Namun ketaatan pada penilaian adalah hal yang paling penting. Jika salah satu pihak gagal memenuhi kewajibannya, konsekuensi hukum dapat berlaku. Pihak yang dirugikan berhak mengajukan upaya hukum ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
“Akibatnya misalnya untuk memberikan tunjangan anak atau biaya hidup bagi anak tersebut, jika tidak dipenuhi maka pihak yang dirugikan tentunya dapat mengajukan gugatan hukum ke PA Jakarta Selatan dengan upaya untuk melaksanakan atau meminta.. untuk melaksanakan kebijakan tersebut , ” jelasnya.
Meski keputusan cerai sudah diumumkan, Ryan dan Rici masih punya kesempatan mengajukan banding dalam waktu 14 hari ke depan. Ini adalah mekanisme hukum yang memberikan kemampuan untuk menilai keputusan pengadilan dan mengevaluasi kepentingan mereka.