Ternyata Campuran Susu dan Madu Punya Efek Samping bagi Kesehatan, Salah Satunya Tambah BB

VIVA LIFESTYLE – Susu dan madu merupakan dua minuman yang kaya akan kandungan menyehatkan. Minum susu setiap hari sangat dianjurkan, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan lansia yang perlu menjaga kekuatan tulang. Seperti diketahui, susu mempunyai banyak manfaat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Di sisi lain, ada madu yang menghasilkan rasa manis alami dan lebih aman dikonsumsi dibandingkan gula. Madu sendiri memiliki banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh hingga melancarkan pencernaan. Meski sama-sama memiliki banyak manfaat, apakah boleh minum susu dengan madu secara bersamaan? Scroll untuk mengetahui lebih lanjut, yuk!

“Mencampur susu dengan madu adalah kombinasi yang umum dan lezat. Dapat ditambahkan ke minuman panas seperti teh atau kopi atau digunakan sebagai pemanis dalam resep. Madu dan susu keduanya bergizi dan dapat menawarkan berbagai manfaat kesehatan jika digunakan bersama-sama. ” Ahli gizi, Kejal Shah, dilansir dalam Health Shots pada Rabu, 26 Juni 2024.

Susu dan madu merupakan sumber nutrisi yang menawarkan beragam manfaat kesehatan, antara lain memberikan nutrisi penting, menjadi sumber antioksidan, dan meningkatkan kesehatan usus. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan memperhatikan ukuran porsi untuk menghindari overdosis kalori dan gula. Selain berbagai manfaat kesehatannya, Anda juga mengetahui efek samping jika terlalu banyak mengonsumsi susu dan madu.

1. Pertambahan berat badan

Baik susu maupun madu relatif tinggi kalori dan gula. Mengonsumsinya dalam jumlah besar atau sebagai bagian rutin dari diet, berapa pun ukuran porsinya, dapat menyebabkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu.

2. Intoleransi laktosa

Beberapa orang mengalami intoleransi laktosa, yang berarti mereka tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk mencerna laktosa, atau gula yang ditemukan dalam susu. Bagi orang yang mengalami intoleransi laktosa, minum susu justru dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan diare. Menambahkan madu ke dalam susu dapat memperburuk gejala-gejala ini pada individu yang sensitif.

3. Kemungkinan reaksi alergi

Meskipun susu dan madu bukanlah penyebab alergi yang umum, beberapa orang mungkin alergi terhadap salah satu dari keduanya. Menggabungkan keduanya akan meningkatkan kemungkinan terjadinya reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau masalah pencernaan.

4. Kadar gula darah

Madu merupakan pemanis alami yang dapat meningkatkan kadar gula darah karena kandungan gulanya yang tinggi. Penderita diabetes atau mereka yang memantau kadar gula darahnya sebaiknya mengonsumsi madu secukupnya, terutama jika dicampur dengan susu, yang juga mengandung gula alami.

5. Gangguan pencernaan

Bagi sebagian orang, kombinasi susu dan madu bisa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan atau gangguan pencernaan. Hal ini mungkin disebabkan oleh protein dalam susu atau gula alami dalam madu yang menyebabkan masalah pencernaan seperti gas, kembung, atau sakit perut.

Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan kesehatan harian Anda, pantangan makanan, dan toleransi terhadap makanan tertentu sebelum mengonsumsi campuran susu dan madu. Moderasi dan memahami reaksi tubuh terhadap kombinasi ini adalah kunci untuk mendapatkan manfaat tanpa mengalami efek samping.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *