Viva Parenting – Aktris sekaligus penggiat olahraga Melanie Putria mengungkapkan bahwa ia mengalami baby blues usai melahirkan anaknya Shemar Rahman Puradireja pada tahun 2011 lalu. Seperti diketahui, baby blues merupakan kondisi dimana wanita mengalami perubahan mood yang drastis setelah melahirkan.
Hal ini bisa membuat ibu merasa sedih, marah atau bahkan lelah tanpa sebab. Jika dibiarkan, hal ini dapat memicu masalah psikologis yang lebih serius seperti depresi. Mari kita lanjutkan menelusuri seluruh artikel di bawah ini.
Sebagai salah satu yang bergelut dengan permasalahan tersebut, Melanie Putria punya beberapa pesan untuk para ibu yang mungkin juga sedang mengalami hal tersulit.
Pertama, jangan putus asa jika Anda sedang mengalami baby blues. Pasalnya, kondisi ini cukup umum terjadi pada wanita akibat perubahan hormonal setelah melahirkan.
“Itu bukan gangguan jiwa. Jadi jangan takut merasa aneh karena itu wajar, fluktuasi hormonal hampir terjadi pada semua ibu yang baru melahirkan,” kata Melanie Putria saat ditemui di Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Maka pertama-tama sadari dan ketahuilah bahwa situasi yang sedang Anda hadapi merupakan situasi baby blues yang sangat umum terjadi. Oleh karena itu, para ibu disarankan untuk mencari jalan keluar dari keadaannya saat ini.
Ada banyak pilihan solusi untuk mengatasi keadaan ini, seperti bantuan support system dan memulai hobi.
Wanita dengan baby blues pada dasarnya membutuhkan dukungan dari orang-orang disekitarnya dengan cara saling memahami dan membantu.
Perubahan suasana hati yang ekstrim seringkali membuat ibu mudah tersinggung bahkan depresi, sehingga penting untuk memiliki sistem pendukung untuk menenangkannya.
Yang ketiga adalah olahraga. Selain menjaga kesehatan dan membantu ibu kembali ke bentuk fisik ideal, olahraga juga dapat meningkatkan hormon endorfin yang membuat ibu merasa bahagia.
Dia berkata: “Saya berlari dan saya merasa berlari telah menyelamatkan hidup saya sejauh ini. Itu sebabnya saya sangat bersyukur bisa berlari.”
Selain pesan Melanie Putria, para ibu yang mengalami baby blues juga disarankan untuk mencari pertolongan profesional agar kondisinya tidak berlangsung terlalu lama sehingga bisa berujung pada gangguan jiwa yang lebih serius.
